Bantul
Lagi, Talut di Jembatan Jarakan Bantul Ambrol
Talut jembatan Jarakan, di Kecamatan Sewon, Bantul, ambrol pada Selasa (3/3/2020) malam. Ambrolnya talut itu merupakan kali kedua.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Pasalnya, apabila dibiarkan, runtuhan talut tersebut dikhawatirkan bisa merembet sampai ke pondasi jembatan.
Dukuh Jarakan, Desa Panggungharjo, Slamet mengatakan, dirinya tidak mengetahui secara pasti mengenai spesifikasi bangunan berdasarkan keterangan beberapa warga, spesifikasi bangunan jembatan Jarakan dinilai kurang bagus.
Katanya batu-batu kecil dimasukkan. Pihaknya beberapa kali sempat mengingatkan saat proses pembangunan jembatan Jarakan namun tetap dilanjutkan.
"Kalau sekarang talutnya ambrol, kita mohon segera diperbaiki dengan spesifikasi yang bagus," kata dia.
• BREAKING NEWS : Kakek 66 Tahun Asal Bantul Hilang, Diduga Hanyut Terbawa Arus Sungai Opak
Sekedar informasi, jembatan Jarakan memiliki panjang sekitar 11 meter dan lebar 5 meter.
Berdasarkan papan informasi, jembatan penghubung Dusun Kaliputih, Desa Pendowoharjo dan Dusun Gesikan, Desa Panggungharjo itu dibangun menggunakan dana APBD tahun 2019. Total anggaran yang digunakan Rp 1,4 miliar.
Jembatan tersebut terbilang baru, diresmikan tanggal 5 Januari 2020.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Bantul, Aryunadi mengatakan, dirinya selaku wakil rakyat mengaku sangat prihatin dengan ambrolnya talut jembatan Jarakan.
Ia mengingatkan, dengan ambrolnya talut tersebut, apalagi sampai dua kali maka perlu ada evaluasi dari Pemerintah kepada rekanan mengenai proses pembangunan Jembatan Jarakan.
"Saya sangat prihatin. Kepada pihak terkait kami minta segera menyelesaikan kewajiban. Ini persoalan keamanan dan kemanusiaan," ujar dia. (TRIBUNJOGJA.COM)