Wabah Virus Corona

Penjelasan Kontak Langsung yang Bisa Menularkan Virus Corona

Pertama-tama, harus diingat bahwa penularan virus corona tidak akan terjadi hanya melalui sekali kontak dengan orang yang positif terinfeksi.

Editor: Rina Eviana
france24
Taiwan Laporkan Kematian 56 Orang Akibat Virus Flu Babi yang Ikut Tersebar bersama Virus Corona 

Dokter Spesialis Paru Anggota Kelompok Staf Medik (KSM) Paru RSUD Dr Moewardi Surakarta, Dr dr Reviono, SpP (K), menjelaskan, setidaknya COVID-19 dapat menular dari manusia ke manusia dengan empat cara.

Penyebaran Virus Corona di Korea Selatan Semakin Bertambah
Penyebaran Virus Corona di Korea Selatan Semakin Bertambah (yonhap)

Berikut transmisi virus corona yang perlu diperhatikan:

- Via droplet saluran napas, seperti batuk dan bersih

- Kontak dekat personal, sebagai contoh menyentuh atau berjabat tangan

- Menyentuh benda atau permukaan yang terdapat virus di sana dan ketika menyentuh mulut, hidung, atau mata sebelum mencuci tangan

- Kontaminasi feses

" Virus corona memiliki banyak rute penularan. Sebagian penularan berlangsung kuat dan cepat," kata Reviono saat diwawancarai Kompas.com, Senin (2/3/2020).

Dokter yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas (UNS) Solo itu menyampaikan, penularan virus corona dari feses atau tinja memang bisa saja terjadi.

Seseorang yang bersentuhan dengan kotoran ketika buang air besar (BAB) dan tidak mencuci tangan dengan bersih diketahui dapat menularkan virus tersebut.

Sebab, virus yang ada di tangan dapat menyebar ke orang lain ataupun hinggap lebih dulu di benda mati. 

4 Jenis Masker yang Efektif untuk Mencegah Penularan Virus Corona

Langkah antisipasi

Oleh karena itu, Reviono menganjurkan agar siapa saja untuk rajin mencuci tangan sebagai langkah antisipasi penularan virus corona.

Selain itu, dia menyarankan orang-orang untuk senantiasa menjaga kebersihan pribadi dan tidak dulu mengonsumsi makanan ataupun minuman mentah. Terkait dengan masker, menurut Reviono, tidak harus dipakai oleh semua orang untuk menghindari penularan Covid-19.

Masker hanya dianjurkan dipakai bagi mereka yang memiliki gejala penyakit menular, seperti batuk dan pilek, agar tidak menular ke orang lain.(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved