Obyek Wisata 'Feeling Good' Ranu Manduro Ditutup, Begini Penjelasan Ketua RT Setempat
Obyek wisata Ranu Manduro akhirnya ditutup untuk umum. Ini terjadi setelah obyek wisata yang viral ini diserbu pengunjung.
Obyek wisata Ranu Manduro akhirnya ditutup untuk umum. Ini terjadi setelah obyek wisata yang viral ini diserbu pengunjung.
Adapun Ranu Manduro sendiri berada di Desa Manduro Manggung Gajah, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.
Tampak sejumlah video beredar luas di media sosial menunjukkan pengunjung yang membeludak memadati area Ranu Manduro.
Wisata yang terkenal dengan julukan Feeling Good ini kabarnya juga telah ditutup oleh pemilik lahan, PT Wira Bumi.
Setelah viral beberapa waktu lalu karena disebut-sebut seperti perbukitan di New Zealand, wisata Ranu Manduro sontak menuai popularitas.

Tak sedikit pengunjung dari luar kota berboncong-bondong ingin menyaksikan keindahan alam Ranu Manduro di musim penghujan.
Namun, setelah beberapa hari viral, area Ranu Manduro langsung dipadati pengunjung hingga penuh sesak.
Hal ini lantas menjadi sorotan salah satu komika Indonesia, Dodit Mulyanto.
Melalui media sosial Twitternya, Dodit Mulyanto menyayangkan lokasi wisata yang semula indah kini tak lagi seindah sedia kala.
Dodit Mulyanto mengunggah empat buah video yang menampilkan antrean kendaraan untuk memasuki wilayah Ranu Manduro.
Bahkan Dodit Mulyanto juga menyoroti keindahan Ranu mandoro yang tercemar dengan adanya bangunan terpal dan galvalum.
"#mesaknefeelinggood, apik-apik ijo malah ketambahan terpal, pemudik karo bangunan galvalum.," tulis Dodit Mulyanto dikutip Minggu (1/3/2020).
Penjelasan Kepala Desa Manduro
Sementara itu, dari informasi terbaru yang didapat, wisata ranu manduro kini sudah ditutup untuk umum, Jumat (28/2/2020).