Internasional
BREAKING NEWS: Turki Tembak Jatuh Dua Jet Tempur Suriah di Idlib Barat
Peristiwa ini menaikkan level konflik di Idlib pada titik mendekati perang total. Sebelum serangan ini, Suriah menembak jatuh drone Turki di timur Idl
Penulis: Setya Krisna Sumargo | Editor: Ari Nugroho
Jaringan berita Al Masdar News yang berpusat di Beirut, Lebanon mewartakan informasi senada. Serangan roket Grad juga dilaporkan terjadi di Latakia dari arah Idlib.
Sputniknews.com merilis ada 22 tentara Turki terbunuh. Sementara kantor berita Turki Anadolu, mengutip keterangan Gubernur Hatay, ada 9 prajurit Turki tewas.
Situasi genting di Idlib ini berpotensi besar mendekatkan konfrontasi langsung pasukan Turki dengan militer Rusia dan Suriah.
Presiden Vladimir Putin sebelumnya dikabarkan takkan menghadiri perundingan empat pihak tentang nasib Idlib di Ankara pada 5 Maret 2020.
Absennya Putin mengindikasikan sikap Rusia atas kekeraskepalaan Turki melanggar kedaulatan Suriah. Rusia memberi dukungan penuh pada Suriah sebagai negara berdaulat.
Saraqib Lepas
Perkembangan terakhir di medan tempur Idlib, kelompok bersenjata yang didukung pasukan Turki, merebut kembali sebagian Kota Saraqib yang strategis, Kamis (27/2/2020).
• Partai-partai di Turki Dorong Aksi Balasan Keras ke Suriah
Rekaman video masuknya kembali kelompok militan Hayat Tahrir al-Sham (HTS) ke bagian timur Idlib itu dipublikasikan situs berita Southfront.org.
Meski belum memperlihatkan situasi keseluruhan kota Saraqib yang terlihat rusak berat dan sepi, pasukan Suriah yang ditugaskan di lokasi itu kemungkinan sudah mundur.
Namun kantor berita TASS dari Rusia, menggunakan informasi sumber militer Suriah, menyebutkan Saraqib masih dalam kontrol pasukan Damaskus.
Pasukan Suriah merebut Saraqib awal bulan ini. Kota ini jadi titik penghubung jalan raya utama Damaskus-Aleppo, dan juga Damaskus-Idlib.
Jalur ini juga menjadi rute suplai utama pasukan Suriah, yang berusaha merebut kembali Provinsi Idlib dari penguasaan teroris dan Turki.
Sebelum memasuki Saraqib, kelompok teroris dan pasukan Turki menggempur dan sukses merebut kembali kota kecil Al-Nayrab.
Mereka menemukan sejumlah besar tank, kendaraan lapis baja, dan sistem penangkis serangan udara Suriah. Tidak disebutkan apakah ada tahanan perang di Nayrab.