Siswa SMP di Sleman Hanyut
Keluarga Tersangka Susur Sungai SMPN 1 Turi Diteror di Dunia Maya, Sang Anak Sempat Takut ke Sekolah
Pihak keluarga memindahkan istri dan anak IYA ke rumah keluarga yang lain untuk alasan keamanan
Namun, ia cukup menyayangkan perlakuan yang diterima oleh para tersangka.
"Kami tidak mengecam kronologisnya, ya. Tapi melihat perlakuan para tersangka wajahnya nggak di-blur, kepalanya digunduli, sebagai guru, bukan sebagai kakak ya, saya mengecam keras. Kalau Pak Y kan belum lama ya, tapi dua guru yang lain itu kan sudah melahirkan begitu banyak anak bangsa. Saya menangis justru karena bapak-bapak yang sudah sepuh. Kalau adik saya itu insyaallah kuat," ungkapnya.
Dia berharap masyarakat dapat mengontrol apa yang mereka katakan di media sosial, serta ikut memikirkan nasib keluarga korban.
Sementara kepada keluarga para korban, terutama keluarga sepuluh korban yang meninggal, R menyampaikan pesan permohonan maaf yang sebesar-besarnya.
(tribunjogja.com/marutia hs)