Siswa Hanyut di Sleman
Kabasarnas Pimpin Langsung Operasi Pencarian Korban Susur Sungai di Sleman, Update Data Korban Tewas
Kabasarnas Pimpin Langsung Operasi Pencarian Korban Susur Sungai di Sleman, Update Data Korban Tewas
TRIBUNJOGJA.COM - Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau Basarnas, Marsdya Bagus Puruhito dan Kapolda DIY Irjen Pol Asep Suhendar meninjau langsung proses pencarian siswa SMP N 1 Turi yang menjadi korban susur sungai di Kali Sempor.
Kabasarnas dan Kapolda DIY tiba di Posko Utama Operasi di Dukuh Donokerto, Kabupaten Sleman pada Sabtu (22/2/2020) siang.
Setibanya di lokasi, Kepala Basarnas dan Kapolda langsung melakukan koordinasi dengan tim yang ada di lapangan.
Selanjutnya, didampingi Kepala Basarnas DIY, Wahyu Efendi, rombongan bersama-sama meninjau lokasi kejadian di sekitar Kali Sempor yang berjarak sekitar 500 meter dari posko utama.
Dalam keterangannya, Kepala Basarnas mengajak semua pihak untuk turut mendoakan yang terbaik dalam proses pencarian ini.
"Saya mengajak kita semua berdoa ya, yang terbaik, dan semoga semuanya (proses pencarian) berjalan lancar". ujar Marsdya Bagus Purihito.
• TRAGEDI SUSUR SUNGAI DI SLEMAN: Khoirunnisa Dimakamkan Tepat di Hari Ulang Tahunnya
• Siang Ini Tim SAR Gabungan Temukan 2 Korban Susur Sungai SMP N 1 Turi, Satu Orang Masih Dicari
• BREAKING NEWS : Tim SAR Susur Sungai Temukan 1 Korban di Bendungan Lengkong Sleman Jam 10.15 WIB
• Salah Satu Korban Susur Sungai SMPN 1 Turi, Dimakamkan di Hari Ulang Tahunnya
Sementara itu, Kapolda DIY meminta semua pihak untuk menunggu informasi yang valid dari tim SAR gabungan yang ada di lapangan.
"Saya kira kita sama- sama menunggu dulu perkembangan informasi yang paling valid dari tim di lapangan. Agar tidak ada informasi yang simpang siur,"jelas Irjen Pol Asep Suhendar.
Sementara itu, tim gabungan yang melakukan pencarian berhasil menemukan dua korban dari tiga korban yang masih dinyatakan hilang.
Namun identitas dua korban yang sudah ditemukan pada Sabtu (22/2/2022) pagi ini belum diketahui.
Dengan begitu, hingga saat ini masih ada satu korban lagi yang belum ditemukan.
Kapolda DIY Irjen Pol Asep Suhendar menuturkan dua orang siswa ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Dua lagi baru ditemukan di Dam Lengkong dan Dam Polowidi yang berjarak dua hingga tiga kilometer dari tempat kejadian pertama," ungkapnya
Berdasarkan informasi data korban di posko, berikut data 7 korban meninggal dunia yang sudah berhasil ditemukan dan diidentifikasi.
Sementara dua korban lainnya belum diketahui identitasnya.
Berikut data 7 korban tewas yang sudah teridentifikasi :
1. Sovie Aulia
2. Arisma
3. Nur Azizah
4. Latifa
5. Khoirunisa
6. Evita Putri
7. Fanesa Dida
(Irfan/Santo Ari)