Siswa SMP di Sleman Hanyut

Satu Siswa SMPN 1 Turi Kembali Ditemukan dalam Kondisi Meninggal Dunia, Pihak Keluarga Histeris

Korban yang diketahui atas nama Choirul Nisa, sempat dirujuk sebentar ke klinik Pratama Swa untuk memastikan kepada sejumlah anggota keluarga

Penulis: Yosef Leon Pinsker | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Yosef Leon Pinsker
Satu korban siswa SMPN 1 Turi Sleman yang hanyut di Sungai Sempor kembali ditemukan pada Jumat (21/2/2020) malam. 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Seorang korban lain siswa SMPN 1 Turi yang hanyut akibat terseret arus di Sungai Sempor Sleman, kembali ditemukan pada Jumat (21/2/2020) malam.

Korban yang diketahui atas nama Choirul Nisa, sempat dirujuk sebentar ke klinik Pratama Swa untuk memastikan kepada sejumlah anggota keluarga yang masih menunggu di lokasi.

Setelah dibawa ke ruang UGD tertutup, petugas kemudian memanggil keluarga korban untuk memastikan ada anggota keluarga yang berada di lokasi klinik.

BREAKING NEWS : Sejumlah Siswa SMP Negeri di Turi Sleman Hanyut saat Susur Sungai

Korban Susur Sungai Ditemukan Tersangkut di Bawah Jembatan, Siswa SMPN 1 Turi Tewas Jadi 6 Orang

Setelah dipastikan, anggota keluarga korban tampak histeris mendapati sang anak ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Korban beserta keluarga akhirnya dibawa menggunakan ambulans ke RS Bhayangkara, Kalasan.

Proses evakuasi siswa SMPN 1 Turi Sleman yang hanyut saat kegiatan susur sungai di Sungai Sempor Sleman, Jumat (21/2/2020)
Proses evakuasi siswa SMPN 1 Turi Sleman yang hanyut saat kegiatan susur sungai di Sungai Sempor Sleman, Jumat (21/2/2020) (Tribun Jogja/ Andreas Desca)

Petugas mengatakan, hingga Jumat malam total korban yang dikabarkan meninggal dunia dan dirujuk ke klinik setempat telah berjumlah lima orang.

"Untuk selanjutnya korban yang ditemukan akan dirujuk ke RS Bhayangkara, Kalasan. Akan satu pintu, semua dibawa ke sana," katanya.

Tersangkut di Bawah Jembatan

Jumlah korban meninggal susur sungai siswa SMP N 1 Turi, Sleman, DIY hingga Jumat (22/2/2020) pukul 19.15 mencapai 6 orang.

Korban merupakan 250 siswa SMPN 1 Turi yang mengikuti kegiatan susur sungai Pramuka di wilayah Outbound Valley Sempor Dukuh, RT.03/RW.10, Ngentak Dukuh, Donokerto, Kecamatan Turi dan hanyut saat melaksanakan kegiatan pramuka susur sungai tersebut.

Tiga Korban Meninggal Siswa SMPN 1 Turi Dijemput Keluarga, Korban Hanyut Lainnya dalam Pencarian

UPDATE Jumlah Korban Susur Sungai SMPN 1 Turi yang Meninggal dan yang Belum Ditemukan

Hingga Jumat (21/2/2020) petang pukul 19.15 dilaporkan enam siswa ditemukan meninggal dunia. Sementara 22 lainnya dilaporkan masih dalam pencarian tim gabungan.

Dari jumlah 6 korban meninggal dua di antaranya masih diidentifikasi identitasnya.

Suasana Klinik Pratama Swa di Turi, Sleman tempat sejumlah siswa SMPN 1 Turi yang dievakuasi, Jumat (21/2/2020) sore.
Suasana Klinik Pratama Swa di Turi, Sleman tempat sejumlah siswa SMPN 1 Turi yang dievakuasi, Jumat (21/2/2020) sore. (Tribun Jogja/ Yosef Leon Pinsker)

Dari keterangan saksi di lokasi kejadian Jumat petang, korban terakhir berjenis kelamin perempuan.

Jenazah korban ditemukan tersangkut di bawah Kali Sempor Dukuh. Saksi mata bernama Susilo warga Ngemplak Kembang Arum Sleman mengatakan awalnya ia melihat sepatu di bawah jembatan.

Kepala Basarnas DIY Sebut Keberadaan 6 Siswa SMPN 1 Turi Sleman Masih Simpang Siur

Data Sementara Korban Meninggal dalam Peristiwa yang Menimpa Siswa SMPN 1 Turi saat Susur Sungai

Ternyata satu korban berjenis kelamin perempuan ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Lalu polisi turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Jenazah dibawa ke RS Swa untuk diidentifikasi. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved