5 Fakta dan Mitos Si Pembunuh Senyap, Kolesterol Tinggi dalam Darah

Pembunuh senyap ini memang membahayakan, lantaran bisa membawa penyakit turunan yang mematikan

Editor: Mona Kriesdinar
medicalnewstoday.com
ilustrasi 

Banyak mitos yang beredar di masyarakat terkait kadar kolesterol tinggi dalam darah. Pembunuh senyap ini memang membahayakan, lantaran bisa membawa penyakit turunan yang mematikan. Salah satunya adalah serangan jantung.

Sehingga penting bagi Anda untuk mengetahui mana yang termasuk mitos dan mana yang termasuk ke dalam fakta kadar kolesterol tinggi dalam darah.

Menurut perkiraan World Health Report 2001, 29% kematian di Asia Tenggara disebabkan penyakit kardiovaskular (cardiovascular disease/CVD).

Indonesia termasuk negara yang diteliti, menunjukkan 200 dari 100.000 penduduknya meninggal karena CVD.

Satu di antara penyebab CVD adalah kolesterol tinggi.

Kolesterol tinggi juga disebut sebagai pembunuh senyap alias silent killer.

Karena penumpukan kolesterol terjadi secara tidak kasat mata.

Hal ini mengakibatkan orang tidak langsung punya keluhan akibat kolesterol tinggi.

Berikut beberapa mitos tentang kolesterol yang perlu diluruskan, papar DR dr Saptawati Bardosono, M Sc :

1. Mitos: Orang kurus tidak perlu khawatir akan terkena kolesterol tinggi.

Fakta: Orang bertubuh kurus pun berisiko terkena kolesterol tinggi.

Banyak orang yang tidak gampang gemuk, walau mengonsumsi banyak makanan.

Hal tersebut membuat mereka tidak menyadari kandungan lemak yang terdapat dalam makanan yang mereka konsumsi, sehingga mereka memakan apa pun tanpa memerhatikan kandungan lemaknya.

2. Mitos: Kolesterol tinggi hanya menyerang orang tua.

Fakta: Pola makan yang tidak seimbang, kurang berolahraga, dan merokok adalah gaya hidup kaum muda sekarang.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved