Jelang Pilkada Serentak

Halim - Joko Purnomo Kantongi Rekomendasi, PKB - PDIP 'Gasspol' Hidupkan Mesin Partai

Setelah rekomendasi dari pusat turun, kedua partai akan langsung gasspol menghidupkan mesin partai untuk memenangkan pasangan calon.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Sekretaris DPC PDIP sekaligus menjabat sebagai Ketua DPRD Bantul, Hanung Rahardjo 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Koalisi antara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dipastikan akan mengusung paket pasangan Abdul Halim Muslih - Joko Purnomo di Pilkada Bantul 2020.

Setelah rekomendasi dari pusat turun, kedua partai akan langsung gasspol menghidupkan mesin partai untuk memenangkan pasangan calon.

Sekretaris DPC PKB Bantul, Subhan Nawawi mengatakan, Abdul Halim Muslih saat ini sedang berada di Jakarta memenuhi undangan dari DPP PDIP bersama Joko Purnomo untuk menghadiri rapat koordinasi tahap kedua bersama sejumlah bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah lain yang sudah siap dari seluruh Indonesia.

Setelah rapat koordinasi tahap dua itu selesai, Subhan meyakini surat rekomendasi dari partai besutan Megawati Soekarnoputri Putri itu segera dikantongi, untuk pasangan Halim - JP.

Usung Halim-JP di Pilkada 2020, PKB Bantul : Peluang Menang Jelas

"Setelah dari Jakarta dan rekomendasi turun, kita langsung gasspol menggerakkan mesin partai. Kita sosialisasikan pasangan calon kepada masyarakat, terutama warga Bantul," ucapnya, Rabu (19/2/2020).

Selain sebagai sekretaris DPC PKB, Subhan juga menjabat sebagai ketua tim 9 yang merupakan tim pemenangan dari gabungan PKB dan NU.

Ia menyampaikan, setelah rekomendasi dari PDI-P itu turun, maka akan disusul dengan rekomendasi dari DPP PKB.

Dimana menurut Subhan, rekomendasi dari partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu juga tidak akan jauh berbeda dengan rekomendasi dari PDIP yang menempatkan Abdul Halim Muslih sebagai bakal Calon Bupati (Cabup) dan Joko Purnomo sebagai bakal Calon Wakil Bupati (Cawabup).

Kedua nama tersebut, dikatakan Subhan merupakan nama yang telah disepakati oleh jajaran pengurus PKB Kabupaten dan DIY serta telah mendapatkan rekomendasi dari tim 9 ditingkat Kabupaten dan Provinsi.

"Setelah PKB dan PDIP bergabung. Kita juga akan tetap membuka diri untuk berkomunikasi dengan partai lain," ucap dia.

Halim-JP Jadi Bakal Paslon Pertama yang Dipastikan Maju Pilkada Bantul 2020

Sekretaris DPC PDIP Bantul, Hanung Rahardjo mengatakan dengan keluarnya rekomendasi dari pusat untuk paket pasangan Abdul Halim Muslih dan Joko Purnomo, maka artinya mengugurkan tiga kandidat lainnya yang sebelumnya masuk dalam bursa penjaringan PDIP.

Ketiga kandidat tersebut antara lain, Kompol Kusila, Agus Santoso dan Bambang Wisnu Handoyo.

"Kandidat lainnya secara otomatis gugur. Pasangan yang akan diusung PDI-P adalah mereka yang mendapat rekomendasi," ucap dia.

Setelah Halim - Joko Purnomo mendapatkan rekomendasi, pihaknya mengaku akan segera mensosialisasikan kepada masyarakat.

Termasuk kepada para kader dan Pengurus ditingkatan Anak Ranting, Ranting dan Anak Cabang (PAC) PDI-P di Bantul yang baru saja mengalami pergantian kepengurusan.

Menurut dia, salah satu program kerja utama di kepengurusan yang baru akan diselaraskan untuk menenangkan Pilkada 2020.

"Kami pasti akan memberikan arahan kepada pengurus PAC, bagaimana menyelaraskan program kerja di 75 Desa, untuk memenangkan pasangan yang diusung PDIP," terangnya.

Disinggung mengenai posko pemenangan, hingga sejauh ini, menurut Hanung, belum ada posko yang terbentuk.

Pihaknya mengaku lebih dulu akan fokus mengamankan rekomendasi partai.

Menurut dia, siapapun paket pasangan yang telah mendapatkan rekomendasi dari DPP pusat.

Dua Pengusaha Ancang-ancang Ramaikan Pilkada Bantul, Lewat Jalur Independen

"Maka semua kader, semua anggota, wajib hukumnya untuk menerima, mendukung dan memenangkan pasangan yang diusung," ujar Hanung yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Bantul.

Sementara itu, pengurus DPD PDIP DIY, Aryunadi mengatakan, pihaknya menyambut positif dengan turunnya rekomendasi paket pasangan Abdul Halim Muslih dan Joko Purnomo untuk Pilkada Bantul 2020.

Menurut dia, bersatunya dua partai yang diwakili oleh masing-masing Bakal Calon itu merupakan representatif dari dua kekuatan besar, religius dan nasionalis.

Sehingga dinilai oleh Aryunadi, kedua figur tersebut merupakan paket pasangan yang tepat untuk menjaga harmoni di masyarakat.

Sebab itu, keluarga besar PDIP mengaku sudah clear dan bersiap untuk memenangkan Pilkada Bantul.

"Kita akan rebut kembali dengan slogan, mewujudkan Bantul sebagai Kabupaten Projotamansari sejati," ucap dia.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved