Kisah Heroik Prajurit Kostrad Tolong Korban Tenggelam, Prada Wilyam Langsung Terjun ke Laut

Kisah Heroik Prajurit Kostrad Tolong Korban Tenggelam, Prada Wilyam Langsung Terjun ke Laut

Editor: Hari Susmayanti
TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat
Prada Wilyam Keni Muai (tengah), saat diwawancara awak media, di Markas Kostrad, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2020) pagi. 

Pertama, kata Harto, yakni memiliki fisik yang prima.

Kedua, mahir melaksanakan gerakan perseorangan secara baik.

Ketiga, mampu bermanuver dan bernavigasi secara cepat serta tepat.

Keempat, lanjut Harto, mahir menembak.

"Kelima, harus menjadi prajurit tangguh yang dapat diandalkan," kata Harto.

"Mereka telah memiliki dan melakukan lima kemampuan dasar tersebut," sambungnya.

Dia menambahkan, kemampuan dasar ini wajib dimiliki dan dikembangkan prajurit Kostrad.

"Ini mutlak dimiliki prajurit dan harus sesuai dengan spesialisasi jabatan yang diemban," tegas Harto.

"Harus terpelihara dan ditingkatkan kemampuannya," imbuhnya.

Reaksi Ganjar Terhadap Komentar Para Aktivis Advokasi Difabel di Medsos Bikin Terkejut

Mempraktikkan 8 Cakra

Harto menyatakan, tujuh prajurit heroik ini telah mempraktikkan delapan cakra Kostrad.

Pertama, mereka ikhlas mempasrahkan diri kepada semesta.

"Mereka juga ikhlas dan tidak menilai. Kalau sudah menilai, ini adalah nafsu. Untung dan rugi, dan sebagainya," kata Harto.

Kedua, memiliki sikap tegas dan perilaku berkemanusiaan.

"Berpenampilan dan berkarisma dalam sikap dan perilakunya. Selalu didasarkan norma-norma. Itulah prajurit Kostrad," ucap Harto.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved