Kriminalitas

Satu dari Lima Pemuda yang Diamankan Polres Bantul karena Narkoba, Ternyata Pelaku Kejahatan Jalanan

Satu dari lima pemuda yang diamankan ternyata adalah DPO kasus kejahatan jalanan atau sering disebut klitih.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Petugas Polres Bantul menunjukkan pelaku (tertunduk) dan barang bukti kepada awak media saat Jumpa pers di Mapolres Bantul, Selasa (11/2/2020) 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Polres Bantul mengamankan lima pemuda karena kasus narkoba.

Satu dari lima pemuda yang diamankan ternyata adalah DPO kasus kejahatan jalanan atau sering disebut klitih.

"Salah satu yang kita amankan dari kasus narkoba ini adalah DPO di Polresta Yogya. Kasusnya penganiayaan bersama rekan-rekannya," kata Kaur Bin Ops (KBO) Satresnarkoba Polres Bantul, Iptu Langgeng Utomo, didampingi Kasubag Humas Polres Bantul AKP Sulistyaningsih, Selasa (11/2/2020).

Dikatakan Langgeng, tersangka yang merupakan DPO kasus kejahatan jalanan itu bernama R, berusia 19 tahun.

RR merupakan warga Klaten. Ia ditangkap polres Bantul di pos ronda Desa Caturtunggal, Depok, Sleman karena kasus narkoba.

Polres Bantul Amankan Lima Pemuda Terkait Kasus Narkoba

Dari tangan RR, petugas mengamankan barang bukti berupa tiga klip plastik kecil, didalamnya berisi irisan daun yang diduga mengandung narkoba.

Masing-masing seberat 1.5 gram, 0.7 gram dan 0.09 gram.

Dalam proses pemeriksaan, belakangan diketahui, RR ternyata telah melakukan aksi kejahatan jalanan.

Kasusnya saat ini sedang ditangani oleh Kepolisian Sektor Jetis, kota Yogyakarta.

"Kebetulan teman-teman dia, sudah diamankan di Polsek Jetis Kota Yogyakarta. Saat penangkapan, dia berhasil kabur dan jadi DPO," ungkap Langgeng.

Di hadapan petugas dan awak media, RR tertunduk.

Ia mengaku selama ini mengonsumsi narkotika agar dirinya merasa lebih berani.

"Efek rasanya tinggi, kayak berhalusinasi" ucap dia.

Termasuk ketika akan melakukan aksi kejahatan jalanan bersama teman-temannya, Pria bertatto itu mengaku beberapa kali terlebih dahulu selalu mengonsumsi narkotika.

Untuk korbannya, kata dia, dilakukan secara acak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved