Yogyakarta

Cegah Klitih, Polda DIY Larang Pelajar yang belum Miliki SIM Naik Motor

Polda DIY melarang siswa SMP dan SMA yang tidak memiliki Surat izin Mengemudi (SIM) mengendai sepeda motor ke sekolah.

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh
Ilustrasi Klitih 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Polda DIY melarang siswa SMP dan SMA yang tidak memiliki Surat izin Mengemudi (SIM) mengendai sepeda motor ke sekolah.

Pihaknya pun akan menindaktegas, berupa penilangan kepada pelajar yang bersangkutan.

Wakapolda DIY, Brigjen Pol Karyoto mengatakan sepeda motor merupakan sarana yang digunakan untuk aksi kejahatan jalanan atau klitih.

Dengan pelarangan tersebut, diharapkan pelajar tidak memanfaatkan motor untuk hal negatif.

Tak Bisa Klaim BPJS, Korban Klitih Habis Rp 2 Juta Rawat Luka Sabetan

"Selama ini kan klitih menggunakan motor, tidak ada yang menggunakan sepeda kan. Makanya kami melarang siswa SMP dan SMA yang tidak punya SIM. Polisi juga harus aware, itu yang naik masih anak-anak, langsung tilang dan panggil orangtua untuk ambil,"katanya usai bertemu dengan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kepatihan, Senin (10/02/2020).

Pihaknya juga akan mendatangi sekolah-sekolah guna memastikan siswa yang menggendarai motor ke sekolah adalah siswa yang telah memiliki SIM.

Tak hanya itu, penitipan kendaraan sepeda motor juga tak luput jadi perhatiannya.

Polisi pun berhak menilang pemilik kendaraan tersebut, jika tidak dapat menunjukkan kepemilikan SIM.

Melalui Bhabinkamtibmas, polisi akan datang ke sekolah-sekolah.

Bahkan alumni sukses dari sekolah tersebut akan dihadirkan untuk memberikan motivasi kepada siswa.

Dengan demikian, siswa juga mendapat bimbingan karir untuk masa depannya.

Terkendala Jarak, Korban Klitih Asal Gunungkidul Ini Enggan Buat Laporan Polisi

"Diharapkan siswa mendapat bimbingan karis, supaya sekolah juga bangga, jangan bangga karena bisa tawuran. Bangga yang hakiki itu bisa membawa nama baik sekolah,"terangnya.

Ia juga meminta orangtua untuk bijaksana dalam memberikan kendaraan bermotor.

Menurut dia, keluarga dan lingkungan juga memiliki pengaruh.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved