Bantul
PAN 'Lamar' Golkar untuk Berkoalisi di Pilkada Bantul
Ketua DPD PAN Bantul, Mahmud Ardi Widanto, mendaftar sebagai Balon Kepala Daerah dalam bursa penjaringan di Partai Golkar, Selasa (04/2/2020).
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Bantul, Mahmud Ardi Widanto, mendaftar sebagai Balon Kepala Daerah dalam bursa penjaringan di Partai Golkar, Selasa (04/2/2020).
Selain mendaftar bakal calon, Ardi juga meminang partai berlambang beringin itu untuk berkoalisi di Pilkada Bantul.
"Jadi ini semacam lamaran koalisi. Kita mengajak Golkar agar sama - sama di Pilkada," kata Ardi, seusai melampirkan berkas pendaftaran.
Ardi mendaftarkan diri di partai Golkar sebagai Bakal Calon Bupati.
• Sejarah Baru di Pilkada Bantul, PKS dan PDIP Bertemu untuk Buka Wacana Koalisi
Padahal sebelumnya, Ardi telah mendaftar sebagai Bakal Calon Wakil Bupati lewat penjaringan Gerindra namun menurut dia hingga saat ini dari Gerindra belum ada perkembangan.
Ardi kemudian merapat ke Golkar.
Langkahnya tersebut diharapkan dapat mencairkan suasana sekaligus memecahkan kebuntuan.
Ardi menyampaikan, dirinya saat ini telah mengantongi surat rekomendasi dari DPP PAN sebagai Bakal Calon Bupati/Wakil Bupati.
Dari surat tersebut ia mengaku telah mendapatkan mandat untuk mencari pasangan dan mitra koalisi dalam kontestasi Pilkada Bantul.
"Maka saya ajak Golkar untuk berkoalisi," tegas dia lagi.
Ardi terlihat sangat optimis bertarung dalam kontestasi lima tahunan itu.
Ia bahkan menyebutkan, berdasarkan hasil survei dari konsultan yang dia terima, tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan di Bantul saat ini rendah.
• Super Gampang! Tutorial Make Up Khusus untuk Musim Hujan
Angkanya kurang dari 50 persen.
Artinya, kata dia, semua kandidat yang maju dalam bursa Pilkada Bantul mendatang masih memiliki peluang yang sama.
"Jadi nggak ada incumbent lebih unggul. Peluang kita semua sama," kata dia.