Waspadai 7 Bahaya Akibat Kebiasaan Tidur saat Rambut Basah setelah Keramas
Mandi sebelum tidur ternyata bermanfaat untuk membantu tubuh lebih rileks.Namun, tidur ketika rambut masih basah ternyata berdampak pada kesehatan.
Penulis: Dwi Latifatul Fajri | Editor: Rina Eviana
Ketika rambut masih basah, kulit kepala cenderung memproduksi lemak lemak lebih banyak sehingga menghasilkan tekstur lengket.
Kulit kepala menjadi lembab dan menyebabkan kerontokan pada rambut saat bangun tidur. Hal ini terjai karena perubahan kelenjar sebaceous.
Kelenjar ini menyebabkan tingkat pH tidak seimbang di kulit kepala.
5. Flu
Artikel dari New Health Advisor, tidur dengan kondisi rambut basah ternyata rentan terserang virus flu.
Bahaya kesehatan dapat meningkat ketika tidur di ruangan dingin ber-AC.
Sebuah teori menyimpulkan saat tubuh terkena udara dingin, sistem pembuluh darah di hidung dan tenggorokan akan menyempit.
Kondisi ini berpengaruh pada sel darah putih.
Sel darah putih menjadi sedikit lebih lambat untuk melawan infeksi tubuh.
Akibatnya, kekebalan tubuh menurun dan bisa membuat seseorang terkena flu.
• Ini Bahaya Menggunakan Rokok Elektrik Menurut Pakar Penyakit Dalam Spesialis Paru FK UGM
• Penyebab Sakit Kepala Saat Bangun Tidur : Bisa Jadi Pertanda Penyakit Serius
6. Infeksi kulit kepala
Ketika tidur saat rambut basah, bantal bisa menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri yang berasal dari keringat, kotoran, debu, sel-sel kulit mati, bahkan air liur yang terserap di dalamnya.
Saat tidur dalam kondisi rambut basah, dapat meningkatkan resiko infeksi atau iritasi kulit kepala.
Kondisi lembab ini juga menimbulkan infeksi jamur yang muncul di kulit kepala.
7. Nyeri otot
Perubahan suhu yang dihasilkan tubuh tidak hanya menyebabkan masalah peredaran darah, tetapi juga meningkatkan kejang dan ketegangan otot.
(Tribunjogja.com | Dwi Latifatul Fajri)