Waspadai 7 Bahaya Akibat Kebiasaan Tidur saat Rambut Basah setelah Keramas

Waspadai 7 Bahaya Akibat Kebiasaan Tidur saat Rambut Basah setelah Keramas

TRIBUNJOGJA.COM - Mandi sebelum tidur ternyata bermanfaat untuk membantu tubuh lebih rileks dan tidur lebih lelap.

Namun, tidur ketika rambut masih basah ternyata berdampak bagi kesehatan.

Kebiasaaan tidur dengan rambut basah dapat memicu terjadinya bahaya kesehatan yang tidakboleh disepelekan.

Mengutip dari Tribun Jateng, tidur dengan rambut basah bereaksi buruk pada tingkat kapiler, otot dan sistem kekebalan tubuh.

Mengutip dari Grid.id, berikut bahaya kesehatan akibat tidur saat rambut masih basah :

1. Gatal dan bengkak

Jamur dapat tumbuh di kulit kepala. Jamur pada kulit kepala dapat menyebabkan gatal dan radang ketika rambut masih basah.

Sebelum tidur, lebih baik keringkan rambut terlebih dahulu untuk menghindari gatal dan bengkak.

2. Rambut rusak

Tidur di kondisi rambut basah, ternyata dapat memperbesar pori-pori kulit kepala dan membuat helai rambut melemah.

Kebiasaan tidur saat rambut basah dapat membuah rambut lembab semalaman. Akibatnya banyak rambut rontot ketika bangun di pagi hari.

3. Sakit kepala

Tidur ketika rambut masih basah dapat mempengaruhi sirkulasi darah di kulit kepala. Hal ini menyebabkan ketegangan meningkat dan kemudian menimbulkan rasa sakit kepala.

• Penyakit Jantung dan Diabetes Mendekat Jika Anda Tak Doyan Serat

4. Rambut berminyak

Ketika rambut masih basah, kulit kepala cenderung memproduksi lemak lemak lebih banyak sehingga menghasilkan tekstur lengket.

Kulit kepala menjadi lembab dan menyebabkan kerontokan pada rambut saat bangun tidur. Hal ini terjai karena perubahan kelenjar sebaceous.

Kelenjar ini menyebabkan tingkat pH tidak seimbang di kulit kepala.

5. Flu

Artikel dari New Health Advisor, tidur dengan kondisi rambut basah ternyata rentan terserang virus flu.

Bahaya kesehatan dapat meningkat ketika tidur di ruangan dingin ber-AC.

Sebuah teori menyimpulkan saat tubuh terkena udara dingin, sistem pembuluh darah di hidung dan tenggorokan akan menyempit.

Kondisi ini berpengaruh pada sel darah putih.

Sel darah putih menjadi sedikit lebih lambat untuk melawan infeksi tubuh.

Akibatnya, kekebalan tubuh menurun dan bisa membuat seseorang terkena flu.

• Ini Bahaya Menggunakan Rokok Elektrik Menurut Pakar Penyakit Dalam Spesialis Paru FK UGM

• Penyebab Sakit Kepala Saat Bangun Tidur : Bisa Jadi Pertanda Penyakit Serius

6. Infeksi kulit kepala

Ketika tidur saat rambut basah, bantal bisa menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri yang berasal dari keringat, kotoran, debu, sel-sel kulit mati, bahkan air liur yang terserap di dalamnya.

Saat tidur dalam kondisi rambut basah, dapat meningkatkan resiko infeksi atau iritasi kulit kepala.

Kondisi lembab ini juga menimbulkan infeksi jamur yang muncul di kulit kepala.

7. Nyeri otot

Perubahan suhu yang dihasilkan tubuh tidak hanya menyebabkan masalah peredaran darah, tetapi juga meningkatkan kejang dan ketegangan otot.

(Tribunjogja.com | Dwi Latifatul Fajri)