VIRAL Bakso Daging Tikus Diduga Dijual di Madiun, Ini Pengakuan Penjual dan Hasil Pemeriksaan Polisi
Berikut fakta-fakta terkait dugaan adanya bakso tikus yang kini sedang diselidiki Polres Madiun.
TRIBUNJOGJA.COM - Warga Madiun digemparkan kabar adanya bakso daging tikus yang viral di media sosial dalam bentuk video yang diunggah ke status WhatsApp.
Kasus ini bermula setelah seorang konsumen berinisial ADR mengunggah status WhatsApp (WA) dilengkapi video diduga berbahan daging tikus berdurasi 24 detik, pada Sabtu (25/1/2020).
Berikut fakta-fakta yang dikumpulkan SURYA.co.id terkait dugaan adanya bakso tikus yang kini sedang diselidiki Polres Madiun.
1. Pelanggan komplain yakini kaki tikus di dalam bakso
Pengunggah video bakso daging tikus, ADR (20) menunjukkan ada sesuatu benda warna abu-abu menyerupai kaki dengan kuku di bagian ujung, dari bakso yang dia remas.
"Iki opo nek ra sikil'e tikus (Ini apa kalau bukan kakinya tikus, red)," kata seseorang dalam video itu.
Perempuan warga Dusun Jatus, Dersa Kedungrejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun ini kemudian menelusuri kaki tikus di dalam bakso dengan yang ada di mesin pencari.
Hasilnya, ADR meyakini, kaki tikus berkuku yang ada di dalam bakso tersebut sama dengan hasil di mesin pencari.
Unggahan ADR tersebut sontak menggemparkan warga Madiun.
ADR merekam temuannya itu dan mengunggah di status WhatsAppnya.
"Kronologinya pada saat ADR makan bakso di lokasi, di dalam pentol bakso menemukan daging hitam menyerupai kaki tikus. Kemudian pentol bakso dibungkus dibawa pulang, kemudian dia browsing bentuk kaki tikus dan hasilnya mirip yang ada di dalam pentol bakso. Kemudian pentol bakso yang dibawa pulang juga diperiksa dan di dalamnya juga terdapat daging hitam yang menyerupai kaki tikus, kemudian divideokan dan buat status WA," kata Kapolsek Pilangkenceng, AKP Sumantri.
2. Diselidiki polisi
Kapolsek Pilangkenceng AKP Sumantri, ketika dikonfirmasi mengaku sedang menyelidiki kasus video viral bakso daging tikus tersebut.
Pihaknya telah meminta keterangan dari ADR dan pemilik bakso.
"Kami sudah memanggil yang bersangkutan untuk kami mintai keterangan," kata AKP Sumantri saat dikonfirmasi, Kamis (30/1/2020).