Posko Waspada Corona di Adisutjipto

Dokter KKP Pastikan Belum Ada Suspect Corona dari Bandara Adisutjipto

Petugas KKP Dr. Meristika memastikan hingga saat ini belum ada penumpang dari kedatangan internasional yang terindikasi mengalami gejala serupa Corona

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Alexander Ermando
Posko Layanan Waspada Virus Corona dibuka di Terminal B Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Jumat (31/01/2020) 

Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Angkasa Pura (AP) 1 Yogyakarta hingga saat ini masih meningkatkan kewaspadaan dalam mengantisipasi Virus Corona.

Pengawasan terutama dilakukan di Terminal B Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta.

Pemeriksaan terhadap penumpang internasional pun dilakukan bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

Petugas KKP Dr. Meristika memastikan hingga saat ini belum ada penumpang dari kedatangan internasional yang terindikasi mengalami gejala serupa Corona.

Momen Low Season, Pariwisata DIY Disebut Belum Terpengaruh Dampak Corona

"Sejauh ini belum ada yang terjangkit Corona maupun yang menjadi Suspect," kata Meristika, Jumat (31/01/2020).

Ia menjelaskan, setiap penumpang dari rute internasional yang tiba di Adisutjipto akan melalui dua kali pengecekan suhu tubuh.

Pertama, suhu tubuh dicek dengan alat body thermal scanner. Selanjutnya suhu tubuh penumpang dicek secara manual menggunakan termometer infrared.

"Setiap penumpang kami cek satu per satu. Mereka diberikan Health Alert Card (HAC), baik yang menunjukkan gejala atau tidak," jelas Meristika.

AP 1 Buka Posko Waspada Corona di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta

Sebab, menurutnya gejala serupa Corona bisa muncul 14 hari setelahnya seperti demam tinggi hingga pneumonia.

HAC ini pun nantinya digunakan penumpang bersangkutan jika membutuhkan penanganan di fasilitas kesehatan terdekat.

Jika ada penumpang yang terindikasi gejala Corona, maka penumpang lainnya yang duduk berdekatan saat berada di dalam pesawat akan turut dicek secara lebih mendalam.

"Bagi penumpang yang terdeteksi sebagai Suspect akan langsung kami arahkan ke rumah sakit, dalam hal ini RSUP Dr. Sardjito," kata Meristika.

Sementara itu, General Manager AP 1 Yogyakarta Agus Pandu Purnama mengatakan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan CIQ (Custom, Immigration, and Quarantine) bandara.

UPDATE Terkini Wabah Virus Corona : Korban Meninggal Dilaporkan Sudah Mencapai 213 Orang

Jika nantinya ada penumpang yang terdeteksi sebagai Suspect Corona, maka yang bersangkutan akan langsung dikarantina oleh petugas.

"Sesuai aturan, CIQ juga berwenang untuk mengembalikan penumpang ke bandara asalnya," kata Pandu.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved