Momen 'Low Season,' Pariwisata DIY Disebut Belum Terpengaruh Dampak Corona

Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kasus penyebaran Virus Corona semakin meningkat saat ini. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO pun telah menetapkan Status Darurat Global karena virus yang berawal dari Wuhan, RRT itu.

Meskipun demikian, berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunjogja.com, hingga saat ini belum ditemukan kasus Virus Corona di Indonesia.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo pun menyebut dampak Corona hingga saat ini belum terasa pengaruhnya pada kunjungan wisata.

• AP 1 Buka Posko Waspada Corona di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta

"Apalagi saat ini momen low season, jadi tidak begitu terasa dampaknya. Meskipun demikian kami tetap waspada," kata Singgih di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Jumat (31/01/2020).

Menurut Singgih, pihaknya juga belum menerapkan kebijakan Travel Warning atau sejenisnya, mengingat Yogyakarta juga membuka penerbangan internasional langsung dari Kuala Lumpur dan Singapura.

Ia pun menyebut turis asal Tiongkok tidaklah mendominasi dibanding turis asal Malaysia yang mendominasi kunjungan hingga 60 persen.

• UPDATE Terkini Wabah Virus Corona : Korban Meninggal Dilaporkan Sudah Mencapai 213 Orang

"Pada 2019 lalu tercatat turis Tiongkok menduduki peringkat ke-6 dengan jumlah kunjungan mencapai 19 ribu orang," ungkap Singgih.

Bersama PT Angkasa Pura (AP) 1, Dispar DIY membuka Posko Layanan Waspada Virus Corona di Terminal B Adisutjipto.

Posko ini sebagai wujud antisipasi Pemda DIY terhadap penyebaran Virus Corona.

Baik Singgih dan General Manager AP 1 Yogyakarta Agus Pandu Purnama menegaskan bahwa masyarakat hingga wisatawan tidak perlu panik lantaran keamanan sudah ditingkatkan secara maksimal.

"DIY tetap terbuka bagi wisatawan yang ingin berkunjung dan kami pastikan situasi tetap diawasi melalui posko ini," kata Pandu.(TRIBUNJOGJA.COM)