Yogyakarta
Jalan Tol Yogyakarta-Solo Akan Memakan 2.906 Bidang
Jalan Tol Yogyakarta-Solo akan membentang seluas sepanjang 22,36 km dari Desa Tamanmartani di Kecamatan Kalasan, ke Desa Tirtoadi di Kecamatan Mlati.
Penulis: Santo Ari | Editor: Gaya Lufityanti
Sementara itu, Totok Dwiranto Dukuh Sanggrahan di Desa Tirtoadi, Kecamatan Mlati memaparkan bahwa di padukuhannya ada tiga RT yang akan terdampak.
"Separuh warga dari RT 02 akan terdampak untuk Tol Yogyakarta-Solo. Di RT 02 ini setidaknya ada 46 KK. Kemudian RT 03 dan RT 04 akan terdampak untuk Tol Yogyakarta-Bawen, kira-kira jumlah KK yang tersisa akan sepertiganya," ujarnya.
Terkait pembangunan tol ini, beberapa warga sebenarnya sempat menginginkan untuk relokasi.
Misalnya menggunakan tanah kas desa untuk tempat tinggal baru mereka.
Karena menurutnya, kalau harus pindah maka harus siap untuk adaptasi di tempat baru lagi.
• Kades Tirtoadi Sebut Harga Tanah Merangkak Naik Sejak Isu Tol Yogya-Solo
Dan jika itu relokasi, maka adaptasi di tempat baru akan lebih mudah.
Namun demikian, relokasi sepertinya tidak akan terwujud.
"Kita tetep menyerahkan ke warga, yang memiliki sawah di lokasi lain kemungkinan akan membangun rumah di sawahnya. Kalau yang nggak punya sawah ya harus mencari," ujarnya.
Seperti yang akan ia lakukan.
Totok mengatakan bahwa kemungkinan rumahnya akan habis terkena proyek tol.
Karena hal itu, ia berencana untuk membangun rumah di tanah sawahnya yang tidak terdampak tol.
"Nanti kalau bisa minta rekomendasi dinas untuk mengurus pengeringan lahan sawah, agar bisa dipermudah proses secara komulatif," ungkapnya. (TRIBUNJOGJA.COM)