Wabah Virus Corona
Korea Utara Ambil Tindakan Setelah Muncul Kasus Baru Virus Corona di Korea Selatan
Surat kabar resmi Korea Utara menyebut negara tersebut sedang perang melawan masalah virus corona. Dalam reportasenya, pemerintah menyerukan upaya
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM - Surat kabar resmi Korea Utara menyebut negara tersebut sedang perang melawan masalah virus corona.
Dalam reportasenya, pemerintah menyerukan upaya nasional untuk membendung penyebaran virus corona baru.
Mereka menyebut upaya pencegahan seperti itu sebagai masalah politik penting yang dapat mempengaruhi kestabilan nasional.
• UPDATE Virus Corona : Malaysia Konfirmasi 3 Kasus Baru Coronavirus
Media Korea Utara telah melaporkan hampir setiap hari tentang wabah yang menyebar cepat seperti penyakit radang paru-paru di Cina dan negara-negara lain.
Sederet langkah Pyongyang untuk menjaga virus agar tidak menyebar ke negara itu juga sudah dipublikasikan, meskipun mereka belum mengkonfirmasi kasusnya sendiri.

"Semua organisasi partai harus menganggap upaya menghalangi penyebaran coronavirus baru sebagai masalah politik penting yang berkaitan dengan kestabilan nasional dan memperkuat aktivitas politik (relevan)," kata Rodong Sinmun, surat kabar resmi partai berkuasa Korea Utara.
• Update Jumlah Korban Virus Corona dan Jeritan Warga China di Sosial Media
Artikel ini juga mendesak organisasi partai untuk melakukan upaya aktif pada pengawasan medis, diagnosis, dan penelitian serta pengembangan obat-obatan yang berkaitan dengan virus baru.
Dalam sebuah artikel terpisah, surat kabar itu menggarisbawahi ketakutan akan virus baru itu, dengan mengatakan bahwa coronavirus dapat ditularkan oleh seseorang yang tidak menunjukkan gejala.
Mereka juga mengabarkan sekitar 5 juta orang telah meninggalkan Kota Wuhan ke berbagai negara sebelum kota itu resmi ditutup.
Korea Utara telah meningkatkan upayanya untuk mencegah penyebaran virus mematikan ke negara itu.
Pyongyang dilaporkan telah memutuskan untuk membuat semua orang asing yang tiba melalui China terisolasi hingga satu bulan sebagai bagian dari upaya untuk mencegah penyebaran virus corona baru di negara tertutup itu.
Korea Utara juga telah meminta para pejabat Korea Selatan yang bekerja di kantor penghubung bersama di kota perbatasan Korea Utara, Kaesong, untuk mengenakan topeng sebagai bagian dari upaya pencegahannya, menurut kementerian unifikasi Seoul.
Korea Selatan telah melaporkan empat kasus dikonfirmasi virus corona baru sejak awal pekan lalu.
Sementara, masyarakat Korea Selatan juga merasa takut dengan penyebaran virus corona itu.
Di keseharian, terlihat lebih banyak orang memakai topeng di depan umum dan banyak yang menyerukan larangan pengunjung dari China,