Wabah Virus Corona

Sudah Menyebar ke 13 Negara, Seberapa Mematikan Virus Corona Wuhan? Perlukah Panik?

Selain itu, virus corona Wuhan menyebabkan pneunomia. Orang yang terinfeksi virus ini dilaporkan memiliki gejala seperti batuk, demam, dan sulit nafas

Editor: Rina Eviana
Hollywoodreporter.com
Dampak Virus Corona, sejumlah petugas melakukan pemeriksaan ketat di sejumlah wilayah di China. 

Sudah Menyebar ke 13 Negara, Seberapa Mematikan Virus Corona Wuhan? Perlukah Panik?

TRIBUNJOGJA.COM - Virus corona baru atau coronavirus baru yang mulanya ditemukan di Wuhan, China tengah menuai perhatian dunia. Penyebaran virus ini relatif cukup cepat.

Hingga saat ini setidaknya sudah 13 negara yang mengonfirmasi temuan penyebaran virus corona.

CEK Peta Penyebaran Virus Corona Secara Real Time Lewat LINK Berikut Ini
CEK Peta Penyebaran Virus Corona Secara Real Time Lewat LINK Berikut Ini (IST)

Virus yang dapat menyebabkan kematian ini bahkan sudah ditemukan di sejumlah negara seperti Singapura, Jepang, Taiwan, Taiwan, Korea Selatan, Malaysia, Nepal, Thailand, Hong Kong, Makau, Amerika Serikat, dan Vietnam.

Dilansir Kompas.com dari The Guardian, virus corona baru merupakan anggota keluarga virus corona yang belum pernah ditemukan sebelumnya.

Virus tersebut diduga berasal dari hewan. Mereka yang terinfeksi kebanyakan bekerja atau sering berbelanja di pasar grosir makanan laut di Wuhan, China.

Pasar Seafood Huanan
Pasar Seafood Huanan (Twitter Muyi Xiao)

Pasar grosir tersebut menjual hewan hidup dan yang baru disembelih.

Lantas, seberapa mematikannya virus ini? Seberapa mematikan?

Komisi Kesehatan Nasional China mengonfirmasi, penularan virus corona terjadi dari manusia ke manusia.

Selain itu, virus corona Wuhan menyebabkan pneunomia. Orang yang terinfeksi virus ini dilaporkan memiliki gejala seperti batuk, demam, dan kesulitan bernafas.

Bahkan, pada kasus parah dapat terjadi kegagalan organ. Obat antibiotik pun tidak ada gunanya untuk virus corona, sehingga pemulihan bergantung pada kekuatan sistem kekebalan tubuh penderita.

Obat antivirus untuk melawan flu juga tidak akan bekerja melawan virus corona.

Seorang staf medis merawat seorang pasien dengan pneumonia yang disebabkan oleh virus corona baru di Rumah Sakit Zhongnan Universitas Wuhan, di Wuhan, provinsi Hubei, China, Rabu (22/1/2020). Foto diambil tanggal 22 Januari 2020.
Seorang staf medis merawat seorang pasien dengan pneumonia yang disebabkan oleh virus corona baru di Rumah Sakit Zhongnan Universitas Wuhan, di Wuhan, provinsi Hubei, China, Rabu (22/1/2020). Foto diambil tanggal 22 Januari 2020. (ANTARA FOTO/cnsphoto via REUTERS/foc/cfo)

Pasien yang dirawat di rumah sakit biasanya mendapatkan perawatan untuk paru-paru dan organ lainnya.

Banyak juga pasien yang meninggal lantaran sudah dalam kondisi buruk saat terkonfirmasi terinfeksi virus corona.

Cerita Para Mahasiswa Asal Indonesia di Wuhan, Diisolasi hingga Cuma Makan Mi Instan

 

Video Amatir Rekam Detik-detik Dokter Tewas Tergeletak di Lantai saat Tangani Korban Virus Corona

Pada 24 Januari 2020, pihak otoritas China mengakui lebih dari 1.000 kasus, dan 41 di antaranya berakhir dengan kematian.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved