Wabah Virus Corona
Sudah Menyebar ke 13 Negara, Seberapa Mematikan Virus Corona Wuhan? Perlukah Panik?
Selain itu, virus corona Wuhan menyebabkan pneunomia. Orang yang terinfeksi virus ini dilaporkan memiliki gejala seperti batuk, demam, dan sulit nafas
Angka tersebut untuk sementara membuat rasio kematian akibat virus corona tampak rendah.
Tetapi, angka tersebut tidak bisa diandalkan lantaran belum jelas jumlah kasus yang dilaporkan.
Apalagi, jumlah sebenarnya yang tertular virus bisa jauh lebih tinggi karena orang dengan gejala ringan mungkin tidak terdeteksi.
Seminggu terakhir, jumlah infeksi yang dikonfirmasi telah lebih dari tiga kali lipat. Kasus virus corona juga ditemukan di 13 provinsi, serta Beijing, Sanghai, Chongqing, dan Tianjin.
Menghentikan virus Virus corona tidak akan berhenti dengan sendirinya. Hanya tindakan pihak berwenang China yang dapat mengakhiri epidemi ini.
Saat ini, belum ada vaksin yang bisa membuat seseorang kebal terhadap virus ini.
Lantas, bagaimana cara mencegahnya?
Berikut beberapa cara yang dapat mencegah orang yang terinfeksi menyebarkan virus ke orang lain:
-Membatasi pergerakan orang
-Rajin mencuci tangan
-Memperlakukan pasien dalam isolasi dengan petugas kesehatan mengenakan alat pelindung
-Upaya penyelidikan bersar-besaran juga diperlukan untuk mengidentifikasi orang-orang yang memiliki kontak dengan pasien, untuk melihat apakah mereka terkena virus atau tidak.
-NHS menyarankan, pada umumnya tidak perlu mengunjungi dokter saat menderita batuk. Kecuali, batuk tersebut terjadi terus-menerus atau diikuti gejala lain seperti nyeri di dada dan kesulitan bernafas.
Tanggapan dunia

Sebagian besar negara Asia telah meningkatkan pemeriksaan bagi para pelancong dari Wuhan, China.