Bantul
Pilkada Bantul, Partai Kecil dan Menengah Jajaki Poros Tengah
Sejumlah partai kecil dan menengah pun membuka kemungkinan untuk membentuk poros tengah.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Konstelasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bantul 2020 semakin menghangat.
Seakan tidak mau kalah dengan partai-partai besar seperti Gerindra ataupun PDIP-PKB yang selangkah lagi menapaki koalisi, sejumlah partai kecil dan menengah pun membuka kemungkinan untuk membentuk poros tengah.
Sebut saja, Golkar misalnya.
Dengan perolehan 5 kursi DPRD, partai berlambang pohon beringin itu saat ini sudah membentuk tim 11.
Tim tersebut dalam waktu dekat segera membuka penjaringan untuk bakal calon Bupati dan Wakil Bupati.
• Suharsono Pertimbangkan Totok Sudarto untuk Arungi Pilkada Bantul
Arahnya, Golkar akan mencari figur yang tepat untuk diusung di perhelatan lima tahunan itu.
"Tunggu saja. Karena kita kan lima kursi, kita ingin ada koalisi. Jadi bisa saja, sangat mungkin (ada poros tengah)," kata Ketua DPD Golkar Bantul, Paidi, saat disinggung pembentukan poros tengah, Minggu (26/01/2020).
Paidi mengatakan, pihaknya saat ini sudah menjalin pertemuan dan komunikasi dengan sejumlah partai politik, termasuk dengan Partai Amanat Nasional (PAN).
Menurut dia, komunikasi yang terbangun sangat baik namun memang masih cair, belum ada kesimpulan.
"Kami belum bisa menyimpulkan (koalisi) dengan siapa. Masih sebatas lobi-lobi politik," terangnya.
Selain Golkar, partai yang kemungkinan menjajaki terbentuknya poros tengah adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Bulan Bintang (PBB).
• 5 Tahap Mudah Tutorial Skincare Morning Routine, Jaga Kulit Wajah Agar Sehat Sedari Pagi
Kemudian ada juga Partai Amanat Nasional (PAN) yang memiliki lima kursi di DPRD Bantul.
Agar bisa mengajukan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, PAN harus berkoalisi setidaknya dengan partai yang memiliki perolehan 4 kursi legislatif.
Karena syarat mengajukan pasangan kepala daerah 9 kursi suara di DPRD.
Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran Tinggi, DPRD Bantul Khawatir Terjadi Lonjakan COVID-19 |
![]() |
---|
Wisatawan Keluhkan Harga Makanan di Pantai Baru Tak Wajar, Begini Respon Pemkab Bantul |
![]() |
---|
Tak Mungkin Lakukan Skrining, Dinas Pariwisata Bantul Tekankan Prokes |
![]() |
---|
Oase di Tengah Pandemi Covid-19, Kemisdiki Dapat Pesanan 35 Ribu Labu Kayu Senilai Rp1,5 Miliar |
![]() |
---|
Cinta Segitiga Berujung Pembunuhan Suami Oleh Istri dan Selingkuhan, Korban Dihabisi di Ranjang |
![]() |
---|