2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV) Nama Resmi Virus Corona yang Bikin Geger Dunia

gejala penyakit corona virus. CDC percaya pada saat ini bahwa gejala 2019-nCoV dapat muncul hanya dalam 2 hari.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
cdc.gov/
Penyebaran 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV) 

TRIBUNjogja.com -- Lonjakan kasus menjelang liburan di China memicu kekhawatiran tentang penyebaran Corona Virus. China telah mengkonfirmasi wabah penyakit iniseperti pneumonia baru yang berasal dari pusat kota Wuhan telah menyebar dari orang ke orang dan telah menginfeksi petugas kesehatan.

Coronavirus yang sebelumnya tidak dikenal ternyata menular ke orang-orang di berbagai kota, termasuk Beijing dan Shanghai, dan menyebar ke bagian lain di Asia dan AS.

Lonjakan kasus sebelum Tahun Baru Imlek telah menimbulkan kekhawatiran bahwa virus itu dapat menyebar lebih lanjut ketika ratusan juta orang bepergian ke seluruh negeri.

Apa itu coronavirus?

Para ahli medis di China mengidentifikasi penyakit itu sebagai Corona virus jenis baru dengan nama 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV).

Coronavirus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti sindrom pernapasan Timur Tengah (Mers) dan sindrom pernapasan akut parah (Sars), menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Virus corona umumnya beredar pada hewan, tetapi beberapa dapat berevolusi untuk menginfeksi manusia dan menyebar di antara manusia.

Dilansir Tribunjogja.com dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), pasien dengan infeksi 2019-nCoV dilaporkan memiliki gejala penyakit mulai pernapasan ringan hingga berat dengan gejala:

1. Demam

2. Batuk

3. Sesak napas

CDC percaya pada saat ini bahwa gejala 2019-nCoV dapat muncul hanya dalam 2 hari.

Data Korban Virus Corona Minggu 26 Januari 2020
Data Korban Virus Corona Minggu 26 Januari 2020 (scmp.com)

Berapa banyak yang terinfeksi?

Jumlah kasus yang dikonfirmasi di China daratan naik menjadi lebih dari 1900 pada awal Minggu.

Virus ini telah menewaskan 56 orang, sebagian besar dari mereka di provinsi Hubei, tempat Wuhan berada.

Kasus pertama dilaporkan ke WHO pada 31 Desember, dan diperkirakan berasal dari pasar grosir di Wuhan yang menjual makanan laut dan produk hewani lainnya.

Belum ada kematian yang dilaporkan di luar negeri.

Apa yang dikatakan WHO sejauh ini?

Pertemuan terbaru WHO pada hari Kamis memutuskan bahwa wabah itu "darurat di Cina" tetapi "belum menjadi darurat kesehatan global".

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved