Wabah Virus Corona

UPDATE Info Kemenkes: Belum Ada Pasien Positif Virus Corona di Indonesia

Namun demikian Kementerian Kesehatan memastikan, hingga saat ini belum menemukan pasien di Indonesia yang terjangkit virus corona ( coronavirus).

Editor: Rina Eviana
KOMPAS.com/LABIB ZAMANI
Seorang petugas sedang mengoperasikan alat thermal scanner di Bandara Internasional Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (23/1/2020). 

Diberitakan, beredar kabar dua orang karyawan perusahaan Huawei di Menara BRI, Jakarta, terjangkit virus corona.

Selain itu, seorang warga Jakarta Utara juga disebut-disebut diduga terkena virus yang mewabah di Wuhan, China. Namun, setelah dicek secara medis, kabar tersebut tidak terbukti. Diketahui, virus corona (coronavirus) tengah menjadi perhatian dunia.

Pasalnya, selain mulai menyebar di kota Wuhan, China, virus corona jenis baru tersebut juga terdeteksi hingga Amerika Serikat.

Berdasarkan informasi dari Komisi Kesehatan Nasional China, virus ini punya kemiripan seperti virus SARS dan MERS yang dapat mengakibatkan kematian bagi penderitanya.

Sejak diketahui sebagai wabah misterius yang menyebabkan pneumonia, jumlah pasien yang terinfeksi virus ini terus bertambah. Pemerintah China mengungkapkan virus corona jenis baru ini telah menyebabkan sedikitnya 17 orang tewas.

Tiga pasien suspect virus corona dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar sejak Rabu (22/1/2020) lalu.

Pasien tersebut terdiri dari seorang warga Meksiko yang lama tinggal di China dan dua anak-anak yang memang berasal dari China.

Saat ini pihak rumah sakit masih melakukan observasi terhadap ketiganya apakah benar-benar terjangkit virus corona atau tidak.

"Sudah ada tiga pasien yang dibawa ke Sanglah. Masih suspect belum dinyatakan secara pasti," kata Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Sanglah I Ketut Sudartana, Jumat (24/1/2020).

Sudartana mengatakan, untuk memastikannya, pihaknya telah mengirim hasil pemeriksaan ketiga pasien ke Jakarta.

Namun hasilnya belum keluar. Tiga pasien tersebut, satu berasal dari Meksiko namun lama tinggal di China.

Kemudian dia terbang ke Filipina dilanjutkan ke Jakarta hingga seminggu lalu tiba di Bali. Keluhan pasien ini yakni demam.

Adapun dua pasien lainnya berusia 5 dan 6 tahun berasal dari China.

Kini ketiganya sudah diberikan penanganan dengan obat penurun panas. Untuk perkembangannya, kini ketiganya sudah membaik dengan temperatur suhu 37 derajat celcius.

Terkait kesiapan RSUP Sanglah, Sudartana mengatakan, sudah bersiap jika ada rujukan pasien dicurigai terjangkit virus Corona.

Pihaknya juga sudah menyiapkan lima ruang isolasi.

"Jadi kami sudah siap dari segi tenaga medik, perawat, ruangan isolasi dan sudah siap semua. Tenaga kesehatan kami siap dan kami punya spesialis yang menangani penyakit dalam," katanya. (Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved