Wabah Virus Corona

UPDATE Info Kemenkes: Belum Ada Pasien Positif Virus Corona di Indonesia

Namun demikian Kementerian Kesehatan memastikan, hingga saat ini belum menemukan pasien di Indonesia yang terjangkit virus corona ( coronavirus).

Editor: Rina Eviana
KOMPAS.com/LABIB ZAMANI
Seorang petugas sedang mengoperasikan alat thermal scanner di Bandara Internasional Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (23/1/2020). 

UPDATE Info Kemenkes: Belum Ada Pasien Positif Virus Corona di Indonesia

TRIBUNJOGJA.COM - Wabah coronavirus alias virus corona membuat sejumlah negara mulai waspada masuknya virus tersebut.

Hingga Jumat (24/1/2020) di Indonesia dilaporkan dua kasus suspect corona yakni satu pasien di Jakarta dan 3 di Debpasar Bali.

Namun demikian Kementerian Kesehatan memastikan, hingga saat ini belum menemukan pasien di Indonesia yang terjangkit virus corona ( coronavirus).

Seorang petugas sedang mengoperasikan alat thermal scanner di Bandara Internasional Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (23/1/2020).
Seorang petugas sedang mengoperasikan alat thermal scanner di Bandara Internasional Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (23/1/2020). (KOMPAS.com/LABIB ZAMANI)

"Sampai hari ini, pemeriksaan laboratorium kami dan jejaringnya tidak menemukan kasus positif (corona) di Indonesia," ujar Sekretaris Jenderal Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto di kantornya, Jakarta, Jumat (24/1/2020).

Kemenkes hanya menemukan sejumlah orang dalam waktu bersamaan mengalami demam kemudian mendatangi Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianto Saroso, Jakarta Utara.

Atas peristiwa itu, belakangan berkembang di publik bahwa virus corona sudah masuk dan merebak di Indonesia. Padahal, demam itu disebabkan oleh faktor lain.

"Jadi ini diduga saja. Karena kita sedang curiga sama corona virus jadi semuanya phobia ya.

Padahal belum tentu," lanjut dia.

Mengenai penanganan pasien demam yang dinilai komprehensif, Achmad menegaskan, setiap pasien yang mendatangi RSPI Sulianti Saroso memang akan diperiksa sesuai standard operasional prosedur (SOP).

Ia sekaligus mengakui, terdapat metode pemeriksaan untuk mengetahui apakah pasien benar terjangkit virus corona atau tidak.

Mengingat, virus itu sedang mewabah di China. 

Seorang pemilik toko berdebat dengan penjaga keamanan ketika ia mencoba memasuki pasar ikan di Kota Wuhan, China, yang ditutup terkait dugaan sebagai lokasi awal merebaknya virus misterius di negara itu, Minggu (12/1/2020). Virus misterius mirip pneumonia telah menjangkiti puluhan orang dan menelan korban jiwa kedua di China, menurut pemerintah setempat.
Seorang pemilik toko berdebat dengan penjaga keamanan ketika ia mencoba memasuki pasar ikan di Kota Wuhan, China, yang ditutup terkait dugaan sebagai lokasi awal merebaknya virus misterius di negara itu, Minggu (12/1/2020). Virus misterius mirip pneumonia telah menjangkiti puluhan orang dan menelan korban jiwa kedua di China, menurut pemerintah setempat. (AFP/NOEL CELIS)

Semua itu dilakukan demi mengantisipasi wabah masuk dan meluas di Indonesia. Apalagi Kemenkes sudah mendapatkan informasi bahwa salah satu maskapai penerbangan dari Wuhan, China ke Indonesia melalui Bandara Ngurah Rai, Bali, sudah dilarang terbang.

"Sekarang sudah muncul edaran dari Menteri Perhubungan bahwa semua penerbangan ke Wuhan dibatalkan dan dialihkan ke kota lain di China karena otoritas Wuhan mengatakan masih tutup," kata dia.

Penjelasan Pakar Penyakit Dalam Spesialis Paru FKKMK UGM soal Virus Corona

 

Tiga Pasien Suspect Virus Corona Dirawat di RSUP Sanglah Denpasar

Ia berharap masyarakat tidak panik dengan kabar tersebut dan tetap berperilaku hidup sehat sehari-harinya agar terhindar dari segala macam penyakit. 

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved