Curah Hujan Tinggi, 5 Titik Longsor dan Sungai Meluap di Kota Magelang

TRIBUNJOGJA.COM - Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan sejumlah titik di Kota Magelang mengalami longsor dan sungai meluap.

Musibah ini terjadi sejak Senin (15/1/2020) lalu.

Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang mencatat ada lima titik daerah yang mengalami musibah tersebut, yakni di wilayah Kecamatan Magelang Utara meliputi Kelurahan Kedungsari dan Potrobangsan.

Di Kedungasari, genangan air sempat merendam jalan dan masuk perkampungan akibat luapan dari Sungai Manggis.

Wilayah yang terdampak antara lain di RW: 6, RW: 7, RW: 8 dan RW: 5 Kedungsari.

• Belasan Benda Cagar Budaya Temuan di Magelang Dipindah ke Tempat Aman

Namun peristiwa itu tidak berlangsung lama dan arus air sungai normal kembali.

Kemudian di RT: 6 RW: 2 Kedungsari, jalan menuju rumah khusus (rusus) ambrol.

Jalan ini sebelumnya sudah retak sehingga mudah longsor setelah hujan deras.

Sementara di Kelurahan Potrobangsan, hujan juga menyebabkan debit air Kali Bening meningkat.

Luapan air meluber hingga masuk ke rumah warga.

Selain itu, tebing talud longsor di samping rumah warga atas nama Asep di RT 8, RW 4.

Material longsor selebar sekitar 6 meter itu sempat menutup jalan kampung setempat.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.

Di Wilayah Kelurahan Kramat Selatan, tebing longsor dengan lebar 4 meter dan kedalaman 5 meter.

• 5 Tahap Mudah Tutorial Skincare Morning Routine, Jaga Kulit Wajah Agar Sehat Sedari Pagi

Akses jalan dari perempatan Sanden ke Utara sempat ditutup karena jembatan sedikit ambles akibat kejadian itu.