Trase Jalan Tol Yogyakarta-Solo Tetap Melintasi Jalur Selokan Mataram
proyek jalan tol Yogya-Solo tidak akan mengganggu keberadaan, sekaligus fungsi Selokan Mataram. empat relokasi jika dibutuhkan warga terdampak
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Dan sebelum ke tahap tersebut, pihaknya masih akan melakukan sinkron data untuk memperbaharui kepemilikan bidang.
Hal itu lantaran dimungkinkan sebelum sosialisasi ada proses mutasi yang tidak tercatat oleh pihaknya.
Salah satu warga Karanglo, Desa Purwomartani, Ali Rahman (40) mengatakan bahwa pihaknya sendiri setuju dengan pembangunan jalan tol ini.
"Karena ini program pemerintah ya kita setuju, apalagi nanti ada ganti untung," ujarnya.
Sedangkan rumah dan tanah yang ia tinggali sendiri masih berstatus tanah sawah. "Nilainya beda tanah pekarangan dan tanah sawah, punya saya tanah sawah, tapi tidak masalah. Memang keadaannya seperti itu mau bagaimana lagi," ucapnya.
Namun demikian, ia sendiri belum mendapat kepastian seberapa luas lahan miliknya yang terdampak. Ia pun akan terus menghadiri pertemuan-pertemuan selanjutnya agar tidak ketinggalan informasi.( Nto | Aka | Tribunjogja.com )