Korban Klitih Meninggal Dunia

Kronologi Lengkap Seorang Pelajar di Bantul yang Meninggal Dunia Diduga Akibat Menjadi Korban Klitih

FN, korban dugaan kejahatan jalanan atau klitih yang terjadi di Bantul, pada pertengahan Desember 2019 lalu akhirnya meninggal dunia.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh
Ilustrasi Klitih 

Keluarga dan para sahabatnya silih berganti, setiap hari terus menjenguk dan mendoakan.

Namun, apa daya, takdir kehidupan memang sudah digariskan.

Setelah 27 hari menjalani perawatan medis, FN akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada Kamis, 9 Januari 2020 pukul 22.30 WIB.

"Padahal sebelumnya sempat membaik. Semangatnya sempat pulih pada 29 Desember. Saya waktu itu sudah senang sekali, karena dia sudah mau makan," kenang DI.

DI dan keluarganya, termasuk sang Ibunda, BA begitu sangat terpukul, kehilangan sosok anak yang dikenal supel dan pandai bergaul itu.

Meskipun telah berusaha tegar, nyatanya mereka tak kuasa menahan gemuruh di dadanya.

KRONOLOGI Aksi Klitih di 3 Lokasi di Jogja, Berawal dari Reuni Sekolah Lalu Berujung Aksi Perusakan

BA bahkan tak kuasa untuk membendung air yang terus menganak di pelupuk matanya.

Ia menangis.

Kepada Tribunjogja.com, Ibunda FN itu mengaku teringat dengan sosok almarhum yang semasa hidupnya baik.

Menurut dia, anaknya itu jarang sekali keluar rumah nongkrong bersama teman temannya.

Kecuali ketika memang ada kegiatan sekolah.

Ketika hari libur pun FN lebih suka bermain dirumah bersama adiknya, M yang saat ini masih berusia 9 tahun.

Bahkan, saat FN sedang dirawat dirumah sakit, M tak pernah absen menjenguk.

Satu ketika M bahkan datang ke rumah sakit membawa raket dan shuttlecock.

"Kakak cepet sembuh. Ayok main raket lagi sama M," ucap BA, menirukan perkataan anak bungsunya itu.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved