Bali Cat Lover Laporkan Bule Pembantai Kucing Pakai Anjing Pitbull Peliharaannya

Tim Bali Cat Lovers (BCL) mendatangi kantor Bali Animal Defender untuk melaporkan kasus itu

Editor: Rina Eviana
Instagram @gardasatwafoundation
Unggahan Mara di Facebook tega membunuh kucing menggunakan anjing pitbul peliharaannya 

Ketika di Bali, dia tega membunuh kucing dengan melatih anjing peliharaannya.

Dia melatih anjing peliharaannya anjing yang di-foster untuk membunuh kucing di sekitar rumahnya.

Menurut Mara, anjing yang dinamakan Dawg bisa menangkap 6 tikus dan melakukan tugasnya lebih baik daripada kucing yang juga memburu burung.

Menurut akun Instagram @christian_joshuapale, perilaku wanita ini dapat membuat masyarakat awam semakin membenci anjing.

"Pola pikir dari si mbak ini bikin masyarakat awam semakin membenci pada anjing. Menurut pengakuan si mbak expatriat ini dia benci ma kucing sehingga ia membiarkan anjing kesayangannya menyerang kucing sampai meninggal. Ada yang tau masalah hukumkah agar mbak expatriat ini bisa mendapatkan sanksinya" tulis akun Instagram @christian_joshuapale.

Viral Medsos, Bule Tinggal di Bali Bantai Kucing-kucing Pakai Anjing Peliharaannya

Mengutip dari akun Instagram Christian Joshuapale, dari penyayang hewan di Bali, wanita asal Amerika ini sebelumnya membasmi banyak kucing di area rumahnya.

Mara sangat membenci kucing sampai menganggap kucing sebagai hama dan membawa penyakit.

Mara berpikir ulang daripada meracuni kucing dan membuatnya membuang bangkai kucing satu-satu, dia menggunakan anjing foster peliharaannya untuk membantai kucing.

Mara sangat benci ada kucing yang memasuki halaman rumahnya. Setelah berhasil membunuh seekor kucing, dia dengan bangga memfoto dan mengunggah di Facebook.

Selain membunuh kucing dirumahnya, Mara juga mengunggah video berburu hewan-hewan laut di Bali.

Menurut akun Instagram @myfab4cats, selain membunuh kucing dia juga merusak lingkungan. Wanita asal Amerika ini berburu hiu, bintang laut dan beberapa ikan dengan senjata di perairan Bali.

Akun tersebut menyebut bahwa setelah postingan Mara viral, aktivis Bali menyambangi rumahnya, namun yang bersangkutan sudah tidak ada setelah mendapat komentar pedas netizen di Facebooknya.

Bahkan rumahnya telah dikosongan dan disewakan di salah satu platform sewa dan booking penginapan.

Setelah viral, muncul petisi untuk mendeportasi mara di change.org yang berjudul "Deportasi Pembantai Kittens & Cats Berantai di Bali". Petisi itu sudah ditandatangi 600 orang lebih. Tautan petisi klik di SINI. (Tribunjogja.com | Dwi Latifatul Fajri, Rina Eviana)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved