Bali Cat Lover Laporkan Bule Pembantai Kucing Pakai Anjing Pitbull Peliharaannya
Tim Bali Cat Lovers (BCL) mendatangi kantor Bali Animal Defender untuk melaporkan kasus itu
Bali Cat Lover Laporkan Bule Pembantai Kucing Pakai Anjing Pitbull Peliharaannya
TRIBUNJOGJA.COM - Unggahan akun Facebook bernama Mara Wolford yang mempertontonkan pembantaian kucing dengan anjing Pitbul peliharaannya menuai kecaman dari netizen dan sejumlah kelompok pencinta dan pembela satwa.
Setelah unggahannya viral di media sosial, dan tindakannya meresahkan, tim Bali Cat Lovers (BCL) mendatangi kantor Bali Animal Defender untuk melaporkan kasus itu.

Dari pantauan Tribunjogja.com, Jumat (10/1/2020) malam, akun BCL mengunggah postingan mengenai laporan tersebut.
"Hari ini team Bali Cat Lover (BCL) mendatangi kantor Bali Animal Defender untuk melaporkan kasus di fb atas unggahan seseorang berinisal M yang mana dalam postingan tersebut pada inti nya adalah merasa bangga anjing nya membantai kucing yang dianggap hama di lingkungan kediaman dia. Kasus ini juga sudah masuk ke email BAD, bahkan beberapa pengguna ig dan fb menandai BAD dalam setiap postingan yang di share tersebut. Tidak banyak membuang waktu kami pun ke polda Bali untuk mengkoordinasikan kasus tersebut. Pihak polda bali (ditreskrimsus) menyarankan untuk memberikan somasi atas nama yayasan bali animal defender kepada yg bersangkutan agar mengklarifikasi postingan tersebut kepada team BAD dan Bali Cat Lover. Hari ini juga kami sudah mengirimkan somasi kepada yang bersangkutan melalui media elektronik untuk datang hari ini jam 17:00 di kantor bali animal defender," demikian unggahan akun Facebook Bali Cat Lover yang dikutip dari Facebook Gardasatwa Foundation Jumat malam.
Beberapa hari ini ini akun Instagram pencinta dan pembela hewan membagikan status Facebook seorang perempuan yang diduga tinggal di Bali dan tega membunuh kucing-kucing menggunakan anjing peliharaannya.
Akun Instagram @gardasatwafoundation, @christian_joshuapale dan beberapa akun penyayang binatang membagikan unggahan perempuan bernama Mara Wolford di Facebook.
Mara tega membunuh kucing-kucing yang masuk di kebun dan rumahnya di Bali, karena dia membenci kucing.
Mengutip dari Instagram @myfab4cats, perempuan asal Amerika ini tinggal di Nusa Dua Bali.
Dari tangkapan layar statusnya, Mara membenci kucing karena mereka seperti hama tikus.
Mara juga membandingkan kucing di Amerika itu lucu, lalu ketika di rumah mereka membawa hadiah seperti bangkai tikus dan burung.
• Viral Cerita Mengharukan Kucing Berdiam Diri di Atas Nisan Pemiliknya yang Sudah Meninggal
• Viral Kucing Diduga Dibunuh Tetangga dengan Tragis, Pelaku Kirim Bangkainya Beserta Surat
Mara bahkan mengunggah foto kucing berwarna putih yang terkapar tidak berdaya.
"Mereka membawa penyakit dan di Amerika mereka dianggap normal. Orang-orang membiarkan mereka tidur di kotak yang ditempatkan di ruangan rumah. Jelaskan itu padaku. Kucing itu menjijikkan" tulis Mara di Facebook.
Mara merasa kesal karena di rumahnya dulu dia melihat ada 10-15 ekor kucing menempati atap rumahnya.
Ketika di Bali, dia tega membunuh kucing dengan melatih anjing peliharaannya.
Dia melatih anjing peliharaannya anjing yang di-foster untuk membunuh kucing di sekitar rumahnya.
Menurut Mara, anjing yang dinamakan Dawg bisa menangkap 6 tikus dan melakukan tugasnya lebih baik daripada kucing yang juga memburu burung.
Menurut akun Instagram @christian_joshuapale, perilaku wanita ini dapat membuat masyarakat awam semakin membenci anjing.
"Pola pikir dari si mbak ini bikin masyarakat awam semakin membenci pada anjing. Menurut pengakuan si mbak expatriat ini dia benci ma kucing sehingga ia membiarkan anjing kesayangannya menyerang kucing sampai meninggal. Ada yang tau masalah hukumkah agar mbak expatriat ini bisa mendapatkan sanksinya" tulis akun Instagram @christian_joshuapale.
• Viral Medsos, Bule Tinggal di Bali Bantai Kucing-kucing Pakai Anjing Peliharaannya
Mengutip dari akun Instagram Christian Joshuapale, dari penyayang hewan di Bali, wanita asal Amerika ini sebelumnya membasmi banyak kucing di area rumahnya.
Mara sangat membenci kucing sampai menganggap kucing sebagai hama dan membawa penyakit.
Mara berpikir ulang daripada meracuni kucing dan membuatnya membuang bangkai kucing satu-satu, dia menggunakan anjing foster peliharaannya untuk membantai kucing.
Mara sangat benci ada kucing yang memasuki halaman rumahnya. Setelah berhasil membunuh seekor kucing, dia dengan bangga memfoto dan mengunggah di Facebook.
Selain membunuh kucing dirumahnya, Mara juga mengunggah video berburu hewan-hewan laut di Bali.
Menurut akun Instagram @myfab4cats, selain membunuh kucing dia juga merusak lingkungan. Wanita asal Amerika ini berburu hiu, bintang laut dan beberapa ikan dengan senjata di perairan Bali.
Akun tersebut menyebut bahwa setelah postingan Mara viral, aktivis Bali menyambangi rumahnya, namun yang bersangkutan sudah tidak ada setelah mendapat komentar pedas netizen di Facebooknya.
Bahkan rumahnya telah dikosongan dan disewakan di salah satu platform sewa dan booking penginapan.
Setelah viral, muncul petisi untuk mendeportasi mara di change.org yang berjudul "Deportasi Pembantai Kittens & Cats Berantai di Bali". Petisi itu sudah ditandatangi 600 orang lebih. Tautan petisi klik di SINI. (Tribunjogja.com | Dwi Latifatul Fajri, Rina Eviana)