BREAKINGNEWS : Baru Diresmikan, Talut di Jembatan Jarakan Bantul Ambrol

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Talut sepanjang sekira 10 meter di Jembatan Jarakan Sewon Bantul ambrol, Selasa (7/1/2019).

Padahal, jembatan penghubung antara Desa Pendowoharjo dan Desa Panggungharjo di Kecamatan Sewon itu baru saja selesai diresmikan.

Warga setempat, Rianti, 46 tahun, mengatakan, talud dengan panjang sepuluh meter dan tinggi enam meter itu ambrol sekitar pukul 6.15 WIB.

Waktu itu, kebetulan ia sedang berada di belakang rumah yang posisinya berdekatan dengan sungai dan talut.

"Saya lagi dibelakang rumah, tiba tiba talud itu ambrol. Ambrolnya itu langsung. Suaranya kayak (seperti) longsor gitu," terang dia.

• Komisi A DPRD DIY Desak Pemda Bangun Talut dan Tanggul untuk Penanggulangan Bencana

Pantauan dilokasi, material talut yang ambrol itu jatuh ke dasar sungai Winongo.

Menutup sebagian arus sungai.

Warga mengaku khawatir, ambrolnya talut yang berada disebelah selatan jembatan itu akan merembet sampai ke bawah pondasi jembatan.

Kekhawatiran warga memang cukup beralasan.

Pasalnya, dibagian sisi selatan jembatan, persis disebelah talut yang ambrol, saat ini sudah terlihat sejumlah retakan retakan.

"Posisinya yang ambrol itu kan tanah urug baru. Dan memang sejak awal, sudah ada retakan retakan. Takutnya merembet sampai ke Jembatan," ungkap dia.

• Komisi C Minta Talut Ambrol Segera Diperbaiki

Mengantisipasi agar retakan tidak semakin parah, warga setempat kemudian berinsiatif memasang sebilah bambu diatas jembatan.

Kontan saja, kendaraan roda empat untuk sementara waktu tidak bisa melintas.

Warga lain, Sumino, 45 tahun mengatakan, jembatan Jarakan yang berada di kampungnya itu merupakan jembatan baru.

Dibangun menggunakan dana APBD tahun 2019.