Banjir Jakarta

Kisah Mencekam Korban Banjir Bandang di Lebak, Satu Desa Terjebak, Warga Jalan Kaki Mengitari Gunung

Adalah warga satu desa di Kabupaten Lebak, Banten sempat terjebak 24 jam di kediaman mereka setelah banjir bandang menerjang rumah mereka

Editor: Rina Eviana
Kompas.com/Asep Nazmudin
Banjir bandang di Kampung Cigobang, Kecamatan Lebakgedong, Rabu (1/1/2020). 

Kisah Mencekam Korban Banjir Bandang di Lebak, Satu Desa Terjebak, Warga Jalan Kaki Mengitari Gunung

Memasuki awal 2020, banjir bandang menerjang wilayah Jabodetabek. Dari laporan BNPB sedikitnya 60 orang dilaporkan meninggal dunia.

Ada salah satu kisah mencekam di sebuah desa di Banten yang menjadi wilayah terdampak banjir bandang hingga satu desa terisolasi.

Banjir bandang di Kampung Cigobang, Kecamatan Lebakgedong, Rabu (1/1/2020).
Banjir bandang di Kampung Cigobang, Kecamatan Lebakgedong, Rabu (1/1/2020). (Kompas.com/Asep Nazmudin)

Adalah warga satu desa di Kabupaten Lebak, Banten sempat terjebak 24 jam di kediaman mereka setelah banjir bandang menerjang rumah mereka di Kampung Cigobang, Kecamatan Lebakgedong, Rabu (1/1/2020).

Akses keluar dari kampung tersebut juga putus. Jalanan longsor dan tertimbun tanah, sementara air sungai juga meluap.

"Kami memilih bertahan di rumah yang tertimbun longsor hingga bantuan datang besok paginya," kata Sartikah kepada Kompas.com di Posko Pengungsian Kecamatan Lebakgedong, Minggu (5/1/2020).

Sartikah menuturkan, banjir dan longsor terjadi pada Rabu sejak pukul 04.00 WIB. Bencana tersebut diawali dengan meluapnya Sungai Cisanasag dan diikuti suara gemuruh longsoran gunung Pasir Tenjo.

Sejumlah titik longsor dan jembatan putus di Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak setelah banjir bandang menerjang, Rabu (1/1/2020).
Sejumlah titik longsor dan jembatan putus di Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak setelah banjir bandang menerjang, Rabu (1/1/2020). (Kompas.com/Asep Nazmudin)

Warga Kampung Cigobang tiba di pengungsian Desa Banjar Irigasi setelah jalan kaki mengitari gunung lantaran akses jalan longsor dan diterjang banjir bandang, Minggu (5/1/2020).

Warga Kampung Cigobang tiba di pengungsian Desa Banjar Irigasi setelah jalan kaki mengitari gunung lantaran akses jalan longsor dan diterjang banjir bandang, Minggu (5/1/2020)
Warga Kampung Cigobang tiba di pengungsian Desa Banjar Irigasi setelah jalan kaki mengitari gunung lantaran akses jalan longsor dan diterjang banjir bandang, Minggu (5/1/2020) (Kompas.com/Asep Nazmudin)

Longsoran gunung tersebut menimpa hampir setengah permukiman di Kampung Cigobang, termasuk rumah Sartikah.

"Ada satu keluarga yang meninggal karena tertimbun, yang lain banyak yang sudah mengungsi duluan saat air meluap," kata dia.

Kata Anies Baswedan Ketika Jakarta Banjir: Anak-anak pada Senang Main Tuh . . .

Sartikah bersama warga yang lain tidak bisa mengungsi lantaran jalan sudah terputus. Tidak ada akses keluar kampung, kecuali menunggu hingga sungai mulai surut, dan itu baru terjadi besok paginya.

Selama bertahan di kediamannya, dia dan warga lain begitu ketakutan. Sepanjang siang hujan terus menerus turun, sementara malam hari gelap gulita, tidak ada listrik dan sinyal telepon.

"Saat air surut keluarga saya bersama warga lain mulai meninggalkan kampung, menyeberangi sungai yang masih deras, serta lewat hutan di tengah gunung untuk sampai di kampung Cibandung yang lebih aman.

Sartika sempat mengungsi dua hari di Cibandung. Namun, kampung tersebut juga masih terisolasi. Bantuan ke Cibandung hanya bisa dikirim lewat helikopter Minggu (5/1/2020) pagi, bersama sejumlah keluarga lain, Sartikah mengevakuasi diri ke posko pengungsian di Desa Banjarsari, Kecamatan Lebakgedong.

Sejumlah titik longsor dan jembatan putus di Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak setelah banjir bandang menerjang, Rabu (1/1/2020).
Sejumlah titik longsor dan jembatan putus di Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak setelah banjir bandang menerjang, Rabu (1/1/2020). (Kompas.com/Asep Nazmudin)

Dari Cibandung hanya bisa ditempuh dengan jalan kurang lebih sekitar 5 jam. "Tidak bisa lewat jalan biasa karena longsor, harus lewat hutan," kata dia.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved