Kesehatan

Waspadai 7 Penyakit yang Rawan Menyerang akibat Banjir

Perhatikan asupan dan jaga pola makan dengan gizi seimbang untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Editor: Ari Nugroho
KOMPAS.com/M LUKMAN PABRIYANTO
Warga menyaksikan banjir yang terjadi di Jalan Nurul Hidayah, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (1/1/2020). Longsor dan Banjir disebabkan oleh intensitas curah hujan yang tinggi. 

TRIBUNJOGJA.COM - Banjir telah merendam berbagai wilayah di Indonesia terutama DKI Jakarta dan sekitarnya pada awal 2020 ini.

Berkaitan dengan banjir, banyak risiko penyakit yang dapat menyerang manusia.

Mulai dari diare, DBD, ISPA, hingga kencing tikus.

Berikut ulasannya:

1. Diare

Diare ditandai dengan gejala encernya feses dan frekuensi buang air besar (BAB) yang lebih sering dari biasanya.

Bakteri penyebab diare yang paling umum yaitu rotavirus, shigella, E.coli, cryptosporidium, dan lain sebagainya.

Saat banjir tiba, sumber air bersih khususnya dari sumur dangkal banyak yang tercemar bakteri maupun virus.

Fasilitas air bersih di pengungsian saat banjir juga minim ketersediaan air bersih.

Diare merupakan salah satu penyakit menular.

Perlu kewaspadaan agar persebaran penyakit ini tidak meluas saat musim banjir.

Diare dianggap sebagai upaya tubuh untuk mengeluarkan racun atau kuman yang ada di dalam tubuh.

Namun jika terlalu sering mengalami diare, dokter akan menganjurkan untuk tidak mengkonsumsi antibiotik.

Melainkan diberikan minum elektrolit atau oralit, selain yang utama adalah perbanyak minum air putih.

2. DBD

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved