Kronologi Mahasiswa asal Sumsel Jadi Korban Salah Tangkap, Dianiaya dan Dituduh Terlibat Pencurian

Kronologi Mahasiswa asal Sumsel Jadi Korban Salah Tangkap, Dianiaya dan Dituduh Terlibat Pencurian

Editor: Hari Susmayanti
KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO
Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Armaini di Mapolresta Yogyakarta Senin (30/12/2019) 

Mahasiswa semester I di salah satu universitas di Yogyakarta ini berharap nama baik dirinya dikembalikan.

"Kalau saya minta dikembalikan kehormatan saya gitu. Minta maaf secara terbuka," ucapnya.

Selain itu, barang-barang yang disita dikembalikan seperti dompet beserta isinya, dan gawai miliknya.

Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Armaini mengatakan, pihaknya menunggu dari Polda DIY, karena yang bersangkutan sudah melaporkannya.

"Ya udah kalau dia lapor (ke Polda), kita tunggulah pemeriksaan dari Polda bagaimana. Kalau terjadi kesalahan kan ada mekanismenya," ucapnya.

"Kalau persoalan penyelidikan pasti akan tindak lanjutnya," ucapnya.

Menurut dia, masyarakat berhak melakukan pengaduan jika tidak sesuai dengan prosedur, jika ada anggota kepolisian yang melakukan kesalahan.

Diakuinya, dalam melakukan langkah penegakan hukum, ada kemungkinan kelalaian dari petugas, di luar kewenangan atau sedikit berlebihan.

"Namun demikian kami dari Polri tidak membiarkan itu terjadi. Jika itu terjadi itu bisa menjadi koreksi bagi kita," ucapnya.

"Kami di Polresta mengedepankan cara positif dalam penegakan hukum," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahasiswa di Yogyakarta Mengaku Korban Salah Tangkap Polisi, Dianiaya karena Dituduh Merampok", .

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved