Kulon Progo
Sambut Musim Libur Akhir Tahun, Jip Wisata Menoreh Harus Laik Jalan
Dinas Perhubungan dan Kepolisian Resor Kulon Progo melakukan inspeksi keselamatan (ramp check) terhadap sejumlah jip wisata di wilayah Pengasih.
Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Gaya Lufityanti
Pengelola jip wisata Sinar Menoreh Adventure, Ilry Anggraito berjanji akan segera memperbaiki kelengkapan kendaraan yang dioperasikannya karena sudah akan masuk masa libur panjang akhir tahun.
Pihaknya tak menginginkan ada kejadian kecelakaan jip wisata seperti pernah terjadi di daerah lain belum lama ini.
"Kami senang ada pemeriksaan seperti ini dan berharap bisa dilakukan rutin. Tidak hanya saat menjelang musim libur saja," kata dia.
• Ratusan Anggota Ormas Ikuti Apel Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2020
Limaratus Personil Amankan Nataru
Sebanyak 571 personel gabungan di Kulon Progo dikerahkan dalam Operasi Lilin 2019 untuk mengamankan masa libur Nataru.
Mereka terdiri atas 245 personil Polri dan sisa gabungan dari TNI, Basarnas, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Senkom Mitra Polri, hingga Pemadam Kebakaran, Linas, dan Pramuka.
Para petugas akan dikerahkan ke berbagai titik seperti tempat ibadah, lokasi wisata, dan tempat umum.
Adapun Operasi lilin akan berlangsung mulai 23 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020.
"Kami tempatkan personel juga di ruas-ruas jalan yang berpotensi muncul kemacetan selain juga pengamanan rumah ibadah," kata Kapolres Kulon Progo, AKBP Anggara Nasution seusai apel pasukan Operasi Lilin 2019, Jumat (20/12/2019) di halaman Mapolres Kulon Progo.
• 4.426 Personel Gabungan Siap Amankan Natal dan Tahun Baru di DIY
Ada tiga pos pengamanan (pospam) dan dua pos pelayanan (posyan) yang akan didirikan.
Tiga pospam didiirikan di Alun-alun Wates, depan Pasar Sentolo Baru, dan sekitar Gereja Nanggulan.
Sedangkan posyan didirikan di dua titik wisata yang padat pelancong yakni Pantai Glagah dan Kalibiru.
Personel juga ditempatkan di simpang tiga pintu masuk Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) untuk mengantisipasi keramaian kendaraan mengingat ada penambahan rute penerbangan di bandara tersebut.
"Sesuai imbauan Kapolri, potensi aksi terorisme juga menjadi kewaspadaan kami. Ada 7 gereja besar di Kulon Progo yang akan kami lakukan sterilisasi serta kami tempatkan personel di sana maupun gereja kecil lainnya," kata Anggara. (TRIBUNJOGJA.COM)