Jawa
Menristek RI Tak Ingin Daging Sapi Tergantung Impor
Menristek RI mendatangi pusat pengembangan Sapi Gama dan bengkel ternak kerjasama Fakultas Peternakan UGM dan PT Widodo Makmur Perkasa.
Penulis: Victor Mahrizal | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Victor Mahrizal
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) / Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro melakukan kunjungan kerja di Jambakan, Bayat, Klaten, Jawa Tengah, Kamis (18/12/2019).
Menristek RI mendatangi pusat pengembangan Sapi Gama dan bengkel ternak kerjasama Fakultas Peternakan UGM dan PT Widodo Makmur Perkasa.
• Menristek Kunjungi Pusat Pengembangan Sapi di Jambakan
Sekda Kabupaten Klaten Jaka Sawaldi mewakili Bupati Klaten Sri Mulyani mengatakan Pusat Peternakan Usaha PT Widodo Makmur ini Bekerja sama Fakultas Peternakan UGM berada di Jambakan berkonsentrasi pada sapi.
Bagaimana dengan berternak bisa menguntungkan masyarakat dan peternak.
Upaya dengan model ternak sapi yang baik maka kwalitasnya bagus untuk bisa dinikmati masyarakat Klaten dan bisa meningkatkan produksi sapi di Indonesia.
• Tutorial Super Mudah Menghilangkan Kantong Mata
“Konsumsi daging sapi di Indonesia ini masih perkapitanya rendah. Daya beli masyakarat harus meningkat demi kebutuhan protein masyarakat tercukupi, masyarakat kita masih suka untuk karbohidrat. Semoga dengan adanya kerjasama ini, Indonesia bisa swasembada untuk daging sapi.harus diupayakan dan Tidak harus tergantung produk impor,” jelas Menristek RI/Kepala BRIN.
Menristek RI juga mengapresiasi dengan adanya produk-produk turunan yang sumbernya dari lebah dan ayam.
Seperti Madu lancing, telur ayam bahagia, dan susu.
Diharapkan ini bisa ditingkatkan dan packagingnya atau kemasanya bisa ditingkatkan agar lebih menarik dan sesuai yang dipasaran. (TRIBUNJOGJA.COM)