Yogyakarta
Irjen Ahmad Dofiri Dilepas dengan Bergodo dan Kereta Kencana
Suasana haru terasa saat Ahmad Dofiri dan istri menyalami satu persatu anggota yang berjajar hingga gerbang.
Penulis: Santo Ari | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Selama tiga tahun satu bulan Irjen Pol Ahmad Dofiri menjabat sebagai Kapolda DIY, dan kepemimpinan yang humanis membekas di hati para anggotanya, baik itu polki, polwan, pns polri, maupun ibu-ibu bhayangkari.
Isak tangis haru pun warnai upacara perpisahan Irjen Pol Ahmad Dofiri dan istri, Diana Ahmad Dofiri, di Polda DIY.
Setelah pada Rabu (18/12/2019) Polda DIY menyambut Kapolda Baru, Irjen Pol Asep Suhendar dan Ibu Dhani Asep Suhendar dengan tradisi penyambutan.
Maka pada Kamis (19/12/2019) Polda DIY melaksanakan farewell parade di halaman Polda DIY, dilanjutkan tradisi pelepasan Irjen Pol Ahmad Dofiri beserta istri untuk bertugas di tempat baru sebagai Aslog Kapolri.
• Kapolda DIY Benarkan Ada Penangkapan Terduga Teroris
Kegiatan ini merupakan tradisi yang selalu dilaksanakan setiap kali pergantian pimpinan, untuk menghantarkan pejabat lama ke tempat tugas yang baru.
Seluruh personil Polda DIY dari pejabat utama, kapolres, Bhayangkari, ASN dan semua anggota turut menghantarkan Irjen Pol Ahmad Dofiri dan istri keluar dari Mapolda DIY.
Pejabat utama TNI baik dari Danrem Pamungkas 072 Yogyakarta , Danlanud, Gubernur AAU dan Danlanal pun turut hadir dalam kegiatan hari itu.
Dalam upacara tersebut, dua pesawat microlight dari FASI DIY dengan tulisan ucapan selamat jalan dan selamat datang, melintas di atas langit Polda DIY dan disambut tepuk tangan meriah dari peserta upacara.
Melalui jajaran pedang pora dari para perwira muda menghantar langkah Dofiri beserta istri.
Suasana haru terasa saat Ahmad Dofiri dan istri menyalami satu persatu anggota yang berjajar hingga gerbang.
Setelah menerima penghormatan dari anggota di depan pos penjagaan, Ahmad Dofiri ditandu dan dinaikkan kereta kencana yang di depannya berjajar pasukan bergodo untuk mengawal Dofiri meninggalkan area Polda DIY.
• Tutorial Super Mudah Menghilangkan Kantong Mata
Ahmad Dofiri sebelumnya sempat mengungkapkan bahwa masa ia menjabat sebagai Kapolda DIY adalah masa yang paling berkesan selama bertugas di DIY.
Sejarahnya, ia dulu pernah menjadi Kapoltabes dan Wakapolda DIY.
"Jadi kenangan yang sangat mengesankan bagi saya, di manapun kita bertugas apalagi Jogja. Jangankan yang bertugas, orang yang piknik ke Jogja sehari dua hari, pulang meninggalkan kesan yang mendalam terkait Yogyakarta, apalagi kita yang bertahun-tahun," ucapnya.
Dofiri mengungkapkan bahwa waktu tiga tahun baginya terasa sangat cepat.
Hal itu karena selama ia bekerja mendapatkan dukungan dari semua pihak, termasuk Gubernur DIY.
"Karena didukung dengan Gubernur yang bijak, baik, egaliter, sehingga meski dia sosok raja tapi bagi kami bisa guyon bareng, memberikan arahan, kerjasama dengan baik, dan menyenangkan," ucapnya.
• Ini Pesan Sultan HB X pada Kapolda DIY yang Baru
Termasuk jajaran Forkopimda DIY, kejaksaan, pengadilan, dan menurutnya yang paling berkesan adalah rekan-rekan TNI.
"Selama tiga tahun kita tidak dipusingkan dengan gesekan antar anggota. Jogja luar biasa, padahal empat matra ada di sini, darat, laut, udara dan polisi. Tapi kita sekalipun tidak timbul gesekan atau hal-hal yang kurang mengenakan. Kita sangat solid dan sinergitas sangat bagus," bebernya.
Menurutnya itu semua yang membuat dirinya selama tiga tahun terasa dimudahkan dalam menghadapi persoalan, dinamika yang tinggi di DIY.
Semua dapat diselesaikan dengan baik karena dukungan oleh semua pihak, termasuk tokoh masyarakat dan komunitas di masyarakat.
Itu yang membuatnya tak merasa bosan, karena sehari-hari selalu bertemu dengan banyak orang, komunitas dan dengan banyak kegiatan sehingga selalu dinamis.
• Polda DIY Siap Amankan Perayaan Natal dan Tahun Baru
"Tanpa itu sulit tentunya bagi Kapolda untuk meng-handle masalah kamtibmas di Yogyakarta yang begitu dinamis. Saya berterimakasi kepada semua," imbuhnya.
Menurutnya Yogyakarta adalah guru terbaik bagi seorang polisi, menurutnya karena Yogyakarta adalah miniatur indonesia.
"Membuat kita senantiasa meng-handle semua permasalahan dengan baik, dan didukung oleh semua pihak," tuturnya.
Sementara Kapolda DIY, Irjen Pol Asep Suhendar menuturkan bahwa dirinya akan terus banyak belajar.
"Saya pelajari dulu situasi dan kondisi kamtibmas dari semua pihak. saya banyak belajar dari pak Dofiri dan tentunya akan melanjutkan kebijakan-kebijakan beliau berupaya untuk meningkatkan apa yang sudah ditorehkan beliau," ungkapnya. (TRIBUNJOGJA.COM)