Yogyakarta
Polda DIY Siap Amankan Perayaan Natal dan Tahun Baru
Menjelang Natal dan tahun baru, jajaran kepolisian akan menyelenggarakan Operasi Lilin, dan untuk Polda DIY menggunakan sandi Operasi Lilin Progo 2019
Penulis: Santo Ari | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Menjelang Natal dan tahun baru, jajaran kepolisian akan menyelenggarakan Operasi Lilin, dan untuk Polda DIY menggunakan sandi Operasi Lilin Progo 2019.
Operasi ini juga menyangkut pengamanan rumah ibadah saat Natal.
Karoops Polda DIY Kombes Pol Hermansyah menjelaskan Operasi Lilin Progo 2019 merupakan operasi kepolisian terpusat yang diselenggarakan dalam persiapan pengamanan perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Tujuannya adalah menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat yang merayakan natal dan tahun baru serta terwujudnya situasi kamtibmas dan kamseltibcar lantas yang aman, kondusif dan terkendali.
• Forkopimda DIY Siap Amankan Natal dan Tahun Baru
"Operasi lilin Progo 2019 dilaksanakan selama 10 hari dari tanggal 23 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020. Melibatkan 1.701 personil yang tersebar di polres jajaran dan polda," jelasnya.
Kali ini Polda DIY mempersiapkan 18 pospam, lima Posyan dan 22 pospantau.
Lebih lanjut, dalam operasi ini kepolisian juga akan melakukan pengamanan gereja.
Adapun jumlah gereja di wilayah DIY ada 404 gereja dengan kriteria aman sejumlah 360 gereja dan rawan 1 sebanyak 44 gereja.
Dan tak ada gereja dengan kriteria rawan 2.
Indikator Rawan 1 adalah gereja dengan jemaat banyak, pernah terjadi konflik dengan masyarakat, pernah terjadi konflik internal dan pernah terjadi teror.
Adapun indikator rawan 2 yaitu gereja yang sedang berlangsung konflik.
Ia memaparkan, beberapa gereja besar akan dilaksanakan sterilisasi oleh unit Jibom Polda DIY EOD (Explosive Ordonant Diposal) maupun manual secara sederhana serta pemeriksaan tas /barang bawaan.
• Tutorial Super Mudah Menghilangkan Kantong Mata
"Tentunya Polri akan menggandeng petugas pengamanan internal gereja," imbuhnya.
Lebih lanjut Karopos mengimbau agar saat Natal, umat tidak menggunakan tas besar.
"Jika ditemukan barang mencurigakan jangan dipindahkan tetapi harus lapor ke polisi terdekat," ujarnya.