Liburan Akhir Tahun di Jogja, Ini Daftar Obyek Wisata yang Wajib Masuk Daftar Kunjungan
Menjelang pergantian tahun baru, destinasi wisata Yogyakarta pasti sudah menjadi incaran para wisatawan lokal maupun mancanegara.
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM - Menjelang pergantian tahun baru, destinasi wisata Yogyakarta pasti sudah menjadi incaran para wisatawan lokal maupun mancanegara.
Bagi Anda yang belum mendapat tujuan wisata, bisa memantau terus Tribunjogja.com, siapa tahu Anda langsung terinspirasi untuk menyusun bucket list tempat wisata di Yogyakarta.
Ada beberapa tempat wisata yang bisa dijadikan destinasi menghabiskan waktu bersama orang tersayang. Mana saja? Mari simak list berikut ini:
1. Studio Alam Gamplong, Wisata Mesin Waktu Abad 16

Jika Anda menganggap wisata di Yogyakarta sebagian besar berupa wisata alam, Anda tak sepenuhnya salah. Namun, ada juga wisata budaya yang hanya dimiliki Yogyakarta, seperti Studio Alam Gamplong.
Studio ini terletak di Sumberrahayu, Moyudan, Dukuh, Sumberrahayu, Sleman. Dibangun diatas lahan dua hektar pada tahun 2017, tempat ini digunakan untuk keperluan shooting film 'Sultan Agung The Untold Story'.
Namun, kini, tempat tersebut bisa dinikmati oleh para wisatawan yang ingin merasakan kehidupan di zaman dulu.
Bagi yang tidak ingat, film Sultan Agung merupakan film bergenre drama kolosal yang bercerita tentang perjuangan Sultan Agung, film ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo.
• 17 Lokasi Wisata di Jogja yang Dekat dengan Malioboro, Mudah dijangkau dan Murah Meriah

Berbagai macam bangunan semi permanen yang mencerminkan kehidupan Bangsa Indonesia pada abad ke 16 dan 17 berdiri di kawasan ini, mulai dari Gerbang Keraton Karta Kerajaan Mataram, Pendopo Alit Keraton Karta, Pendopo Ageng Keraton Karta, Benteng Holandia atau Batavia, Kawasan Kampung Mataram, hingga Kampung Pecinan.
Bangunan–bangunan tersebut menjadi daya tarik utama dari tempat ini, nuansa Indonesia pada abad 16 & 17 an mejadi background foto yang menarik, selain itu masih banyak lagi properti dan bangunan indonesia Tempoe Doeloe yang bisa dijadikan sebagai spot foto menarik.
Selain dijadikan tempat syuting film Sultan Agung, film Bumi Manusia yang baru-baru ini booming juga syuting di sini. Tak heran, tempat ini menjadi lebih ramai.
Gamplong Studio Alam dibuka untuk umum setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 Wib.
Sedangkan tiket masuknya sendiri, wisatawan hanya akan ditarik biaya seikhlasnya pada kotak sumbangan dana kebersihan.
Namun jika membawa kamera, wajib merogoh kocek antara Rp5.000 hingga Rp10.000 guna menebus permit card, semacam bukti izin untuk memotret.
Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Gamplong Studio melalui kota dapat menuju arah Barat. Dari titik 0 kilometer, kamu bisa menuju arah Barat lurus. Ikuti jalan utama hingga akhirnya sampai di Jalan Wates.
Dari Jalan wates KM 15 tepatnya di pertigaan Klangon belok ke kanan lurus hingga akhirnya menyeberangi jembatan rel kereta api kemudian belok kiri.
• Deretan Tempat Wisata di Jogja Bernuansa Eropa, Cocok untuk Percantik Instagram
Ikuti jalan tersebut hingga akhirnya melihat sebuah lapangan. Ambil jalan sebelah kiri kurang lebih 300 meter. Dari titik itu, Anda akan menemukan Studio Alam Gamplong.
2. Agrowisata Bhumi Merapi

Ingin berwisata ke Gunung Merapi tapi bersama si kecil? Tak ada salahnya kan sesekali mengajak mereka mengenal alam dan menjelajahi kekayaan Gunung Merapi. Spot terbaik di kawasan tersebut adalah Agrowisata Bhumi Merapi.
• Deretan Wisata Jogja Hits di Bulan Desember : Kebun Amarilis Hingga Ladang Jagung yang Memukau
Di sini Anda dapat mengajak si kecil untuk mengenal alam dan mengajaknya untuk bercocok tanam, berternak bahkan berkuda. Anda juga dapat mengabadikan momen di rumah Hobbit yang tersedia di sekitar situ.

Agrowisata Bhumi Merapi masih menyatu dengan alam dan keunikan wisatanya tergolong bersahabat untuk anak-anak.
Tak ada salahnya mengajak si kecil untuk mengenal alam. Tempat ini terletak di Jalan Kaliurang Km 20, Sawangan, Hargobinangun, Pakem Kabupaten Sleman. Anda juga akan dikenakan biaya sekitar Rp 10.000,-/orang.
3. Merapi Park Yogyakarta, Menikmati 12 Ikon Dunia di Yogyakarta

Berkeliling dunia bisa jadi impian banyak orang. Namun terkadang, budget juga yang menentukan. Apalagi di negara-negara dunia pertama yang memiliki mata uang lebih tinggi.
Tapi Anda tak perlu bersedih. Saat ini, di Yogyakarta sudah ada suatu tempat dimana Anda bisa mengelilingi sepuluh tempat wisata kenamaan di dunia tanpa harus berkunjung ke negaranya.
Destinasi wisata tenar itu berbentuk taman yang sangat rapi dan indah untuk dikunjungi. Di taman ini terdapat berbagai macam spot latar foto yang menarik.
• 6 Destinasi Wisata Jogja dengan Panorama Indah, Cocok Nikmati Liburan Akhir Tahun
Biasanya, wisatawan senang mengunjungi Merapi Park di pagi hari. Ini dikarenakan udara pagi di sekitar tempat itu masih terasa segar. Dengan begitu, paru-paru mendapat asupan udara pagi tanpa polusi.
Apa saja yang ada di Merapi Park? Saat ini, Merapi Park memiliki beberapa tempat yang bisa Anda kunjungi, yakni The World Landmarks, Kids Waterpark, dan Cowboy Town & Horse Riding. Ketiga wahana ini makin seru dengan kehadiran 12 landmarks.

12 landmarks itu beberapa diantaranya ada menara Eiffel, menara Pisa, patung Liberty, telepon umum London, Big Ben, kotak pos London, dan masih banyak lagi.
Di area Cowboy Town, Anda bisa mengendarai kuda untuk berjalan-jalan menikmati keindahan alam sekitar. Ingin swafoto di sini? Bisa. Seluruh pengalaman berkuda itu dapat dinikmati dalam suasana sejuk udara pegunungan.
Saat menyewa kuda, Anda bisa memilih untuk menggunakan aksesoris ala koboi, seperti topi atau jaket indian. Untuk menikmati fasilitas berkuda ini, pengunjung dikenakan biaya Rp. 15.000 saja.
Tertarik untuk mengunjungi Merapi Park? Biaya tiket masuk ke tempat wisata Merapi Park tidak mahal. Pengunjung dikenakan biaya Rp. 20.000/orang untuk masuk. Sedangkan untuk masuk area Kids Waterpark pengunjung dikenakan biaya Rp. 10.000/orang.
Untuk keperluan parkir kendaraan, biaya parkir di Merapi Park dikenakan biaya sebesar Rp 2000 untuk sepeda motor dan Rp 5000 untuk mobil. Merapi Park berada di Jalan Kaliurang Km 22,5, Pakem, Sleman.
4. Jogja House and Resto (Johnsto)

Anda bosan dengan wisata yang itu-itu aja? Butuh destinasi wisata baru sebagai tempat melepas lelah? Anda bisa mengunjungi wisata Jogja House and Resto atau yang kerap disingkat Johnsto.
Destinasi wisata berkuda itu terletak di Kutu Patran, Sinduadi, Mlati, Sleman. Wisata ini menarik, pasalnya berkuda merupakan salah satu aktivitas olahraga yang menyenangkan.
Dibutuhkan adrenalin yang tinggi agar kuda mau ditunggangi oleh penunggang. Ini adalah tantangan bagi Anda yang menyukai wisata penuh adrenalin.
Luas lahan Johnsto ini adalah 4000 meter persegi. Sehingga, Anda tak perlu takut tidak kebagian lahan saat Anda berkuda, karena memang tempatnya cukup luas.
Tempat ini juga menyajikan sensasi berkuda, baik yang bertujuan fun riding maupun riding class. Bagi Anda yang ingin masuk ke wahana wisata berkuda, ini gratis, tapi Anda perlu membayar untuk mencoba naik kuda.

Berapa bayarnya? Harganya terjangkau. Anda hanya perlu membayar Rp 35 Ribu untuk kuda besar dan Rp 25 Ribu untuk kuda kecil. Satu tiket bisa berlaku untuk tiga kali putaran.
Perlu diperhatikan, Jhonsto buka dari jam 08.00-23.00. Meskipun begitu, jam operasional berkuda hanya dua sesi, yakni pukul 08.00-11.00 dan 14.30-17.30 WIB saja. Ini bertujuan agar kuda memiliki waktu istirahat yang cukup dan tidak kelelahan.
Di Johnsto, ada delapan kuda yang bisa disewa, mulai dari lokal, keturunan dan juga impor dari Belanda. Ada pula Seatland Ponny atau kuda poni yang bisa dimanfaatkan untuk berswafoto. Tentu, kuda ini tak bisa ditunggangi karena berukuran kecil.
Tak hanya berkuda, Johnsto turut menawarkan pelatihan memanah. Selama 10 menit, dengan merogoh kocek Rp 10 Ribu, Anda bisa berlatih memanah didampingi pelatih.
Sesuai namanya tidak hanya kuda yang bisa dilihat, pengunjung juga bisa sekadar makan di restoran yang menyajikan beragam menu dengan harga relatif terjangkau.
Tertarik untuk mencoba naik kuda di Johnsto? Siapkan pakaian terbaik Anda karena Anda bisa mengambil foto bersama dengan kuda-kuda Johnsto.
5. Glamping De’Loano, Camping Elegan Bersama Keluarga

Glamping De'Loano letaknya berada di Purworejo, destinasi wisata ini dijamin tak akan mengecewakan untuk dinikmati bersama keluarga.
Glamping De'Loano merupakan tempat berkemah yang lagi hangat-hangatnya di perbincangkan di media sosial. Selain tempatnya yang unik, udara alam yang masih sejuk dapat di rasakan oleh para pengunjung.
Glamping sendiri merupakan singkatan dari kata glamour camping. Ya, sesuai dengan namanya, tempat ini disediakan untuk siapa saja yang ingin berkemah dengan pemandangan indah dan dikamas sangat menarik dan tampak elegan.
Selain itu, tempat tersebut juga dikelilingi pohon-pohon pinus dan tumbuhan hijau lainnya. Sehingga para pengunjung dapat merasakan camping layaknya di film-film.

Glamping De'Loano ini sudah dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap seperti glamp camp, home pod, karavan, toilet, restoran, area parkir hingga festival musik.
Tempat tersebut cocok untuk mencari suasana yang berbeda ketika bosan dengan kehidupan kota. Selain alam yang mendukung, Glamping De'Loano juga dikemas sebagai tempat ramah keluarga.
De'Loano menyediakan 11 tenda, dimana satu tendanya dapat menampung 6 orang sekaligus. Para tamu pun sudah mendapatkan fasilitas seperti di hotel yaitu tempat tidur, meja hingga listrik.
Bagi pengunjung yang datang ke tempat ini tanpa menginap, tidak dikenakan biaya masuk. Tarif menginap untuk di De'Loano kurang lebih Rp 600000,- untuk 6 orang dan Rp 200000 untuk 2 orang. Para pengunjung yang menginap juga sudah disediakan makanan, minuman dan cemilan.
( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )