Bantul

GKR Hemas Khawatir, Maraknya Kasus Intoleran di Bantul Berdampak pada Pilkada 2020

Anggota DPD RI, GKR Hemas menyoroti maraknya kasus intoleransi yang terjadi di Kabupaten Bantul akhir-akhir ini.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
Tribun Jogja/ Wahyu Setiawan Nugroho
GKR Hemas 

Lebih lanjut, dirinya pun menegaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul wajib ambil bagian, untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat bahwa DIY adalah daerah istimewa yang sejak dahulu kala sudah dikenal penuh kedamaian dan sarat toleransi. 

Sementara itu, Ketua KPU Bantul, Didik Joko Nugroho tidak menampik, masih banyak yang harus dibenahi dalam pelaksanaan Pilkada 2020, terutama dalam mengantisipasi ujaran kebencian, meski secara kuantitas sudah sangat baik, yakni 91 persen.

"Ya, kita masih menemukan banyak ujaran kebencian dalam pelaksanaan Pilpres dan Pileg 2019 lalu. Tentu, ini menjadi pekerjaan rumah bagi kami untuk Pilkada 2020 mendatang," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved