Wisatawan Rusak Benda Museum Keraton

BREAKING NEWS: GKR Hemas 'Tak Ada Larangan untuk Selfie di Museum Keraton Yogyakarta'

GKR Hemas mengatakan jika adanya aturan untuk tidak boleh melintasi atau menduduki harus dipatuhi.

Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Ari Nugroho
IST
Permaisuri Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, GKR Hemas 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Agung Ismiyanto

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Permaisuri Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, GKR Hemas tidak berkomentar banyak mengenai meja marmer peninggalan Sri Sultan Hamengku Buwono VIII yang rusak akibat ulah wisatawan yang ingin swafoto.

GKR Hemas mengatakan jika adanya aturan untuk tidak boleh melintasi atau menduduki harus dipatuhi.

“Sekarang itu keraton membuat inovasi untuk memberikan pemahaman soal keraton, kebudayaannya, dan keseniannya dengan museum. (Kalau ada kejadian itu) berarti antusias banget itu, besok diperbaiki saja,” jelas GKR Hemas di Gedhong Pracimosono, Kompleks Kepatihan, Selasa (17/12/2019).

Meja Peninggalan Sri Sultan HB VIII Rusak Akibat UIah Wisatawan saat Berswafoto

GKR Hemas mengatakan, banyak aturan yang sudah dibuat di Indonesia, namun tetap saja dilanggar.

Misalnya, tetap saja ada yang melompat meja atau pagar rumah.

“Kalau begitu ya aturan diterapkan saja,” jelasnya.

Sejauh ini, pihak keraton pun tidak memberikan larangan untuk wisatawan berswafoto di lingkungan museum keraton.

Destinasi Wisata Jogja Populer dan Hits yang Paling Diburu Wisatawan di Tahun 2019

Di museum keraton ini, kata GKR Hemas, jika banyak yang mengabadikan gambar pun tidak masalah.

Namun, ada aturan yang memang harus dipatuhi.

“Engga ada larangan selfie, yang tidak boleh pakai drone dalam area sekian itu ambil gambar. Banyak yang  tahu malah lebih bagus,” jelasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved