Sleman
692 Warga Sleman Jadi Pasien DBD, 1 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia
Dinkes Sleman mencatat hingga November 2019 jumlah pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) mencapai 692 orang.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman mencatat hingga November 2019 jumlah pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) mencapai 692 orang.
Menurut Kadinkes Sleman, Joko Hastaryo, seluruh pasien saat ini menjalani rawat ini di seluruh fasilitas kesehatan yang ada di Sleman maupun di Kota Yogyakarta.
• Jaga Pola Hidup Sehat, Siklus Penyakit DBD di DIY Bergeser Pada Orang Dewasa
"Satu orang dilaporkan meninggal dunia karena DBD. Ia dirawat di salah satu RS di Kota Yogyakarta," kata Joko via telepon pada Selasa (10/12/2019).
Menurut Joko, jumlah pasien DBD jelang akhir tahun 2019 ini tergolong tinggi.
Bahkan mengalami peningkatan tajam dibanding periode sebelumnya yang mencapai 144 pasien.
• Tutorial Super Mudah Menghilangkan Kantong Mata
Ia juga mengatakan tingginya jumlah pasien DBD pada periode ini lantaran dipengaruhi pula oleh Siklus 4 Tahunan, di mana tahun ini jadi puncaknya.
Setidaknya ada 3 kecamatan dengan jumlah pasien tertinggi di Sleman. Secara berurutan adalah Depok, Gamping, dan Mlati.
"Depok jadi paling tinggi lantaran dipengaruhi kepadatan penduduk di sana," jelas Joko. (TRIBUNJOGJA.COM)