Yogyakarta
Simulasi Tes CAT Diminati Peserta CPNS
Kegiatan yang dilangsungkan dua hari hingga Jumat (6/12/2019) diikuti oleh 1.650 peserta calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Penulis: Santo Ari | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Kantor Regional I Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Yogyakarta menyelenggarakan simulasi tes CAT (Computer Assisted Test) pada Kamis (5/12/2019).
Kegiatan yang dilangsungkan dua hari hingga Jumat (6/12/2019) diikuti oleh 1.650 peserta calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Humas Kanreg I BKN Yogyakarta Ridlowi menjelaskan para peserta yang berada berasal dari DIY-Jateng ini dibagi menjadi dua lokasi simulasi tes.
Yakni di Kanreg I BKN Yogyakarta sebanyak 1100 peserta, dan 550 peserta di UPT BKN Semarang.
• Jadwal Cetak Nomor Ujian CPNS Kemenkumham Secara Online di Sscasn.bkn.go.id
"Saat membuka pendaftaran simulasi ini, dalam sehari langsung penuh. Mereka mungkin penasaran. Walaupun di web ada simulasi, tapi banyak yang penasaran bagaimana mengerjakan secara fisik dan atmosfer mengerjakan soal," paparnya.
Ia menambahkan bahwa soal yang dikerjakan dalam simulasi ini berbeda dengan soal yang akan keluar saat tes besok.
Menurutnya simulasi ini adalah langkah mengukur kemampuan diri bagi peserta.
Kepala Seksi Pemanfaatan Teknologi Informasi Kantor Regional I BKN Yogyakarta Stephanus Firmanto mengatakan simulasi ini bertujuan memperkenalkan aplikasi CAT kepada masyarakat luas.
"Dengan simulasi ini mereka lebih familiar dengan aplikasi CAT dan saat mengikuti tes yang sebenarnya tidak perlu beradaptasi lagi. Besok peserta bisa fokus ke soal saja saat ujian sebenarnya. Sudah tidak perlu mikir operasional CAT nya bagaimana," jelasnya.
Jumlah soal dalam simulasi ini tak sebanyak saat ujian sebenarnya dan waktu yang diberikan untuk mengerjakan soal hanya 30 menit.
• Jadwal Cetak Nomor Ujian CPNS Kemenkumham 2019 Melalui laman Sscasn.bkn.go.id
Ia menerangkan dalam simulasi ini ada 50 soal yang terdiri Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 15 soal, Tes Intelegensia Umum (TIU) 15 soal, Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 20 soal.
Terkait konten yang ada di soal, Stephanus mengungkapkan jika soalnya hanya menggambarkan soal saat ujian yang sebenarnya.
Tapi tentunya sangat berbeda dengan soal-soal di ujian CPNS.
"Kalau di simulasi ini soal yang membuat dari pengembangan seleksi rekruitmen ASN BKN. Sedangkan soal di ujian yang sebenarnya yang membuat dari Panselnas bekerjasama dengan Perguruan Tinggi juga," imbuhnya.
Adapun untuk tahun ini passing grade tes CAT CPNS diturunkan dari tes tahun sebelumnya.
Hal tersebut sesuai dengan Permenpar Nomor 24 Tahun 2019, dimana awalnya TWK passing grade ada di angka 75 menjadi 65, dan TKP dari 143 menjadi 126, namun untuk TIU tetap pada grade 80.
• BKN Ungkap Alasan Pelamar Pendaftaran CPNS 2019 Tak Bisa Intip Data Jumlah Pelamar
Humas Kanreg I BKN Yogyakarta Ridlowi menambahkan, turunnya passing grade ini lantaran tahun lalu untuk TKP hanya sedikit sekali yang lolos.
Biasanya peserta dari kalangan anak millenial sulit membedakan jawaban-jawaban yang ada di TKP.
Berbeda dengan peserta yang sudah dewasa, biasanya bisa mencapai skor tinggi untuk TKP tapi anjlok di TIU nya.
"Peserta dari generasi millenial mungkin sulit membedakan karena memang jawabannya hampir sama namun poin-poinnya berbeda. Hal ini menjadi dinamikan simulasi CAT tahun lalu," ungkapnya.
Salah satu peserta simulasi Nela Fatmasari (25) asal Yogyakarta menjelaskan ia sengaja megikuti simulasi ini untuk mengukur kemampuan diri.
Pasalnya ini sudah keempat kalinya ia mengikuti ujian masuk PNS.
• Tutorial Super Mudah Menghilangkan Kantong Mata
"Tapi baru ikut simulasi kali ini. Kalau dibandingkan tes yang sebenarnya, soal di simulasi beda. Soal di simulasi lebih singkat kalau yang ujian aslinya lebih banyak uraiannya," ujar Nela yang tahun ini mendaftar di Kementerian Perindustrian.
Sementara peserta lainya, Zuchdiawati Luthfi Utami (26) warga Ngaglik, Sleman mengaku sangat terbantu dengan adanya simulasi ini.
Menurutnya ada perasaan semangat yang berbeda saat mengerjakan soal di komputer dibanding latihan soal di kertas.
"Saya baru dua kali ini nyoba daftar CPNS. Tahun ini daftar untuk formasi guru IPA tingkat SMP," ujarnya.(TRIBUNJOGJA.COM)