Pria Bawa Pedang Ditangkap
Polresta Yogyakarta Bina 10 Teman Pelaku Pembacokan
Polresta Yogyakarta memberikan pembinaan kepada 10 pelajar SMP yang sempat terlibat dalam aksi pembacokan terhadap Mohammad (18) beberapa waktu lalu.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Ari Nugroho
"Kedepan kita tindak juga orangtua. Pengawasan orangtua harus melekat, terutama soal kendaraan bermotor. Anak masih SMP sudah dikasih motor, kan nggak benar ini. Kedepan kita tindak tegas lah, kita tilang," lanjutnya.
"Kita juga mengacu vonis pengadilan, motor untuk klitih disita untuk negara. Berati kan juga penyadaran juga untuk orangtua,"sambungnya.
Ia berharap orangtua memberikan perhatian lebih dengan mengantar-jemput anak.
Ketegasan orangtua dengan tidak memfasilitasi kendaraan pada anak yang belum cukup umur juga menjadi kunci.
"Memang kuncinya ada di orangtua. Kita pengen Yogyakarta ini aman. Memang kejadian ini sangat menyedot perhatian masyarakat juga, masyarakat sangat sensitif akan hal ini. Dan kami akan terus berusaha menangkap pelaku klitih, ini jadi PR kita. Polisi tidak akan tinggal diam," tutupnya.
Sebelumnya diberikan terjadi aksi pembacokan terhadap Mohammad (18) pada Minggu (1/12/2019) sekitar pukul 02.30.
Akibatnya, korban mengalami luka 10cm di pergelangan tangan kiri.
Polresta Yogyakarta telah menetapkan dua tersangka yaitu RK (15) dan RA (14), sementara 10 teman pelaku menjadi saksi dan menjalani pembinaan di Mapolresta Yogyakarta. (*/TRIBUNJOGJA.COM)