Sambut Pilkada Bantul, PKB Gandeng NU Bentuk Tim 9

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL- Menyambut kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bantul 2020, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggandeng Organisasi Masyarakat Nahdhatul Ulama (NU) untuk membentuk tim 9.

Tim tersebut nantinya berfungsi sebagai forum konsultasi untuk merumuskan dan mendiskusikan tentang Pilkada.

Antara PKB dan NU tampaknya serius agar dapat memenangi kontestasi Pemilihan Kepala Daerah di Bantul.

Keduanya, bahkan sempat melakukan pertemuan digedung PCNU Bantul.

• Bupati Bantul Dukung Even PRURide Indonesia 2019

Pertemuan yang diinisiasi oleh PKB itu membahas mengenai sosialiasi, peta politik, termasuk merencanakan pembentukan tim 9.

"Iya, memang arahnya, keinginan PKB untuk membentuk tim 9. Tim tersebut terdiri dari NU dan PKB," kata Rais Syuriah PCNU kabupaten Bantul, KH Damanhuri saat dihubungi Tribunjogja.com, Selasa (03/12/2019)

Tim 9 menurut dia sampai sekarang memang belum dibentuk, namun sudah ada pembicaraan.

Seandainya akan segera dibentuk, Damanhuri mengusulkan agar dari kalangan NU diisi oleh warga yang memiliki wawasan dan visi politik luas.

Namun, status warga tersebut bukanlah seseorang yang duduk distruktur pengurus harian PCNU Kabupaten Bantul yang sekarang.

• Bawaslu Bantul Soroti Potensi Pelanggaran Netralitas ASN pada Pilkada 2020

"Kalau bisa seperti itu," kata dia.

Damanhuri mengatakan, PCNU Kabupaten Bantul, sampai sekarang belum siap dan belum sepakat untuk menunjuk siapa figur yang akan didukung menuju kursi Bantul satu.

Kendati demikian, dia memberikan kriteria bahwa sosok yang kemungkinan akan didukung adalah seorang kader yang mampu berkhidmat untuk umat.

Termasuk dapat membawa aspirasi sekaligus memperjuangkan warga NU.

"Itulah (figur) yang akan kita dukung," tuturnya.

• Benarkah Polusi Udara Merusak Mata?

Sementara itu, Ketua DPC PKB Bantul yang saat ini menjabat Wakil Bupati, Abdul Halim Muslih menyampaikan, antara PKB dan NU memang sudah ada pembicaraan untuk membentuk tim 9.