Pasien di Rumah Sakit di Meksiko Diculik Kawanan Pria Bersenjata, Kemudian Dibunuh dan Dimutilasi

Pasien di Rumah Sakit di Meksiko Diculik Kawanan Pria Bersenjata, Kemudian Dibunuh dan Dimutilasi

Editor: Hari Susmayanti
Facebook/El Sol del Bajio via New York Post
Rekaman CCTV memperlihatkan kelompok bersenjata membawa pasien rumah sakit di Meksiko pada 21 November. Pasien rumah sakit itu ditemukan dalam keadaan termutilasi. 

TRIBUNJOGJA.COM - Sebuah video yang berasal dari rekaman CCTV mengungkap kasus penculikan pasien di sebuah rumah sakit di Meksiko

Korban penculikan akhirnya ditemukan tewas dalam kondisi termutilasi.

Video penculikan sekelompok orang bersenjata api tersebut dirilis oleh Aristegui Noticias.

Dalam video tersebut, sekitar enam pelaku masuk dan menyerbu Rumah Sakit Umum Salvatierra.

Para penculik tersebut kemudian langsung menyandera petugas keamanan dan menggeledah setiap ruangan yang ada di rumah sakit tersebut.

Dalam rekaman CCTV dilansir New York Post Minggu (1/12/2019), para "pembunuh" itu masuk ke salah satu ruangan, dan membawa keluar seorang pasien.

Mereka kemudian meninggalkan rumah sakit, dengan si petugas keamanan diseret hingga terjatuh di dekat pintu bangsal.

Dua Anggota KKB di Kabupaten Lanny Jaya Papua Tewas Dalam Kontak Senjata dengan TNI Polri

Korban yang tidak disebutkan namanya itu kemudian ditemukan telah termutilasi di kota tetangga, dilaporkan Aristegui Noticias.

Tidak dijelaskan siapa kelompok bersenjata tersebut, dari organisasi mana mereka, dan mengapa mereka mengincar pasien itu.

Berdasarkan laporan yang ada, mereka menyasar dua rumah sakit di kawasan Juventino Rosas serta Apaseo el Grande.

Mereka dikabarkan menculik dan membunuh pasien yang dilarikan ke sana karena mengalami luka tembak dalam kejadian 21 November.

Kasus Serupa di Kenya

Kasus serupa juga terjadi di Negara Kenya.

Kepala bagian IT dari lembaga yang mengawasi jalannya pemilu di Kenya ditemukan tewas dengan satu tangan terputus, Senin (31/7/2017).

Chris Musando adalah wakil direktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) di Komisi Perbatasan dan Pemilihan Independen (IEBC) semaca KPU di Indonesia.

Sebelum ditemukan dalam kondisi tak bernyawa Musando sudah dinyatakan hilang sejak Jumat (28/7/2017).

Kepolisian menemukan mobil Land Rover Discovery warna abu-abu milik Musando telantar di belakang sebuah pusat perbelanjaan.

Kronologi Kiper Pesat Tegal Reja Brebes Meninggal Saat Hendak Adu Pinalti, Tiba-tiba Tak Sadar

Tak lama setelah menemukan mobil itu, polisi menemukan jenazah Musando bersama mayat seorang perempuan yang belum bisa diidentifikasi di pinggiran ibu kota Nairobi.

Kasus ini muncul hanya delapan hari menjelang pemilihan umum digelar di Kenya.

Menurut harian Kenya Star, Musando adalah satu dari sedikit orang di Kenya yang mengetahui lokasi server yang mengendalikan sistem pemilihan umum di negeri itu.

Sebelumnya, Musando pernah melapor ke polisi setelah menerima ancaman pembunuhan dan terakhir kali terlihat dia mengendarai Land Rover-nya dengan seorang perempuan yang tak teridentifikasi.

Musando dipromosikan menjadi pejabat direktur ICT setelah sang direktur, James Muhati diberhentikan karena dianggap gagal bekerja sama dengan berbagai institusi pemerintah yang "mengaudit" sistem organisasi itu.

Beberapa jam sebelum jenazah Musando ditemukan, seorang anggota parlemen dari Aliansi Nasional yang berkuasa, Moses Kuria mengunggah foto mobil milik Musando.

Dalam unggahan itu, Kuris mengatakan, Musando yang dinyatakan hilang sebenarnya tengah "bersenang-senang dengan seorang perempuan cantik". (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kelompok Bersenjata Culik Pasien Rumah Sakit, Korban Ditemukan Termutilasi", .

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved