Lifestyle

Dampak Positif Memiliki Kulit Sawo Matang

Meski demikian, semua jenis warna kulit tetap perlu waspada terhadap kemungkinan mengalami masalah akibat paparan sinar matahari.

Editor: Ari Nugroho
buoyhealth.com
ilustrasi 

Tak hanya menekan risiko kanker kulit, orang yang memiliki kulit sawo matang juga bisa terhindar dari kemungkinan bayi lahir cacat.

Melanin dalam kulit dapat melindungi DNA dari kerusakan akibat paparan sinar matahari.

Bagi ibu hamil yang memiliki kulit sawo matang, hal ini dapat berdampak pada kesehatan janin.

Risiko mengalami bayi lahir cacat juga dapat dihindari.

3. Lebih awet muda

Kabar baik untuk mereka yang berkulit sawo matang, memiliki kulit lebih awet muda bukan lagi angan-angan.

Perlindungan melanin dapat menjaga kulit dari kerusakan jangka panjang seperti bintik hitam atau tekstur kulit kasar sehingga tanda-tanda penuaan lebih dapat dihindari.

4. Tulang kuat

Rupanya, kulit sawo matang juga membuat pemiliknya memiliki cadangan vitamin D3 lebih banyak.

Dengan bantuan sinar ultraviolet, kalsium dapat terbentuk.

Dalam jangka panjang, risiko mengalami osteoporosis bisa berkurang.

Mahasiswa UNY Ciptakan Sepatu Berbahan Limbah Kulit

Bicara soal kekurangan kulit sawo matang, justru tidak ada.

Jika hanya soal paradigma bahwa kulit terang lebih menarik, itu hanya pandangan subjektif yang tidak terbukti.

Banyaknya iklan-iklan yang menganggap bahwa kulit terang adalah jenis kulit ideal sudah tidak berlaku lagi.

Semua jenis kulit itu sehat.

Justru yang lebih penting, bagaimana setiap orang bisa melindungi kulitnya dengan baik seperti memakai sunscreen, menjaga kesehatannya, termasuk memastikan kulit terhidrasi dengan baik.(TRIBUNJOGJA.COM)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Alasan Kamu Perlu Bersyukur Punya Kulit Sawo Matang"

Editor : Wisnubrata

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved