Pendidikan

Sejumlah Kepala Sekolah di Yogyakarta Tanggapi Soal Wacana Penghapusan UN

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menuturkan, pihaknya masih mengkaji terkait wacana penghapusan UN untuk SD, SMP dan SMA.

Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNjogja.com | Bramasto Adhy
Ilustrasi Ujian Nasional 

"Namun perlu kajian yang mendalam untuk menentukan bentuk tes apa yang dipakai sebagai pengganti UN mengingat Indonesia sangat luas, sangat beragam dan pada kenyataannya masih ada kesenjangan mutu pendidikan," ungkapnya.

Senada, Kepala SMAN 6 Yogyakarta Munjid Nur Alamsyah menyetujui wacana penghapusan UN.

Menurutnya, sebaiknya penilaian akhir diserahkan kepada masing-masing sekolah.

"(UN SMA) tidak menentukan kelulusan, hanya untuk pemetaan, biaya operasional terlalu tinggi tapi manfaatnya kecil. Jadi sebaiknya penilaian akhir diserahkan pada sekolah masing-masing," tuturnya.

Menurutnya, perlu ada tinjauan ulang untuk semua penilaian akhir.

Dan yang paling pokok, kata dia, penilaian akhir tersebut harus mampu mencerminkan kemampuan anak yang obyektif.

"Kalau ada yang lebih baik dari UN, silahkan. Kalau tidak ada, serahkan penilaian akhir ke masing-masing sekolah," kata dia.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved