PDIP Belum Putuskan Bakal Calon Bupati di Pilkada Bantul 2020, Ini Penjelasan Hasto Kristiyanto
PDIP belum memutuskan siapa nama yang bakal berlaga dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bantul 2020
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
"Kami ingin memiliki kepala daerah yang mampu menjadi teladan. Karena itulah calon calon dari PDIP kami gembleng secara khusus agar Bantul dapat kami rebut kembali," tegas dia.
Hasto menyebutkan calon yang akan diusung nantinya bisa perpaduan dari eksternal dan internal maupun dari internal dan eksternal.
Sekedar informasi, saat ini ada lima bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang mengikuti bursa penjaringan dari PDI-P perjuangan.
Mereka adalah Joko Purnomo, Abdul Halim Muslih, Bambang Wisnu, Kusila dan Agus Santoso.
Kelimanya diketahui sudah melakukan pemaparan visi misi dan saat ini menunggu rekomendasi dari DPP PDIP.
Salah satu bakal calon Bupati dari PDIP, Bambang Wisnu mengatakan, dirinya menghormati keputusan apapun yang nantinya akan dikeluarkan oleh DPP partai PDI-P.
Keputusan partai menurut dia diambil tidak sembarang. Melainkan sudah melalui pertimbangan yang matang.
"Kalau partai PDIP percaya sama saya, saya siap. Kalau kemudian partai memandang ada orang yang lebih baik dari saya, itu lebih baik. Saya manut saja pokoknya," kata dia.
Ketika disinggung hubungan dirinya yang cukup dekat dengan Gubernur DIY, apalagi PDIP akan mendengarkan masukan Sri Sultan HB X, untuk memilih nama calon yang akan diusung pada Pilkada mendatang, Bambang Wisnu mengaku heran.
Dia kemudian menjawab dengan retoris.
"Kalau toh saya dikatakan harus berhubungan dengan Sultan, ya karena saya pegawai. Bagaimanapun beliau yang harus tandatangan, apakah saya boleh maju atau tidak," kata dia. (*)